Surabaya, IDN Times - Salah satu persyaratan lokasi penyelenggaraan Piala Dunia U20 2021 adalah tersedianya 5 lapangan sepak bola lain untuk latihan persiapan para tim sebelum pertandingan utama. Untuk itu, Pemerintah Kota Surabaya menyiapkan 6 lapangan sepak bola.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya, Eri Cahyadi menyebutkan bahwa sebenarnya Kota Surabaya telah memiliki 5 lapangan yaitu Lapangan Gelora Putra Lakarsantri, Lapangan Karanggayam, Lapangan Gelora 10 Nopember, Lapangan Made, dan Lapangan Jelidro.
Hanya saja, yang dirasa sudah siap untuk menjadi lapangan sepak bola bertaraf internasional baru Lapangan Gelora Putra Lakarsantri, Lapangan Karanggayam, Lapangan Gelora 10 Nopember. Sementara Lapangan Made masih butuh renovasi dan Lapangan Jelidro ukurannya tidak memadai.
"Jelidro pasti kita tidak gunakan. Tapi ini kita masih melakukan evaluasi lagi," ujar Eri ketika ditemui di Pengadilan Negeri Kota Surabaya, Senin (28/10).
Mengingat dua lapangan lain yang belum tentu dipakai, Eri dan timnya memutuskan untuk membangun dua lapangan lain yang letaknya berdekatan dengan Stadion Gelora Bung Tomo. Dua lapangan ini sudah dipastikan akan dibangun dengan standar internasional.
"Kalau (stadion) internasional itu ada tempat pertandingan yang gak boleh dibuat latihan, sebelahnya ada," imbuh Eri.
Meski dua lapangan sudah dipastikan akan dibangun dan dapat digunakan saat Piala Dunia, Eri tetap berusaha merenovasi Lapangan Made. Pasalnya Pemkot Surabaya beniat menyediakan 6 lapangan latihan bagi para tim nasional berbagai negara agar mendapat pilihan.
"Enam itu alternatif. Nanti kita akan evaluasi lagi lapangan mana yang cocok. Tapi yang tiga sisanya itu kemungkinan di lapangan Made, dan dua lapangan baru yang akan kita bangun di GBT,” tutupnya.