Surabaya, IDN Times - Kemenangan Persebaya Surabaya sirna. Keunggulan satu gol harus ditebus menjadi skor 1-1 oleh PSIS Semarang di masa tambahan waktu pada pertandingan yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Rabu (12/3/2025) malam.
Pelatih Persebaya, Paul Munster pun langsung berbicara soal evaluasi terhadap hasil imbang ini. Karena hasil ini di luar dugaan. Bajul Ijo--julukan Persebaya- menargetkan kemenangan untuk bisa menyodok di posisi kedua klasemen liga.
Nah, di tengah evaluasi jajaran pelatih ini, Munster memberi kesempatan para pemainnya untuk libur dulu. Karena lanjutan laga akan digelar setelah Hari Raya Idul Fitri, melawan Persija Jakarta.
"Pemain akan mendapatkan hari libur. Kami akan memiliki program individu dan kemudian kami akan memiliki waktu untuk mempersiapkan diri untuk pertandingan berikutnya," ujarnya.
Meski secara keseluruhan, Munster bilang kalau performa Persebaya mengalami peningkatan. Permainan kolektif tampak terlihat di atas lapangan hijau. Hanya saja konsentrasi atau fokus di akhir masih menjadi pekerjaan rumah bersama.
"Fokus kami juga adalah untuk mendapatkan clean sheet. Kami memiliki beberapa kesempatan lebih banyak di babak kedua (lawan PSIS), dan kemudian, ya, kamu lihat sendiri di akhir pertandingan. Kami memiliki kesempatan besar untuk mencetak gol. Ada transisi cepat, corner. Kami tidak membersihkan bola. Ada dua atau tiga situasi di mana kami harus merebut bola dari corner. Kami tidak melakukannya, dan mereka mencetak gol di akhir pertandingan," ungkapnya.
"Jadi, saya sangat kecewa. Ini adalah sepak bola, dan hal seperti ini bisa terjadi. Namun, kami semua kecewa," tambah Munster.
Saat ini, Persebaya masih tertahan di posisi ketiga klasemen sementara Liga 1 2024/2025. Tim kebanggaan Bonek dan Bonita ini memgoleksi 48 poin dari 27 pertandingan yang dilakoni. Sementara puncak klasemen ada Persib Bandung dengan 57 poin dan kedua, Dewa United FC mengoleksi 49 poin.