Gagal Menangkan Persebaya pada Laga Debutnya, Pikal: Belum Rezeki Saja

Pikal menjelaskan, penampilan Persebaya tak terlalu buruk meski gagal mencetak satu gol pun ke gawang Borneo FC. Baginya, pertahanan Ruben Sanadi dkk sudah bagus. Sehingga gawang Persebaya tidak kebobolan.

"Untuk pertandingan ini tak terlalu buruk, karena di babak pertama kami lumayan kreatif, pertahanan kuat, menyerang juga bagus, tidak ada kesempatan bagi Borneo menciptakan peluang," ujarnya usai pertandingan.

Bagi Pikal, hasil seri menghadapi Borneo FC bukan sepenuhnya karena kesalahan pemain. Pikal memang membela para pemainnya. Urusan menang atau kalah merupakan campur tangan faktor keberuntungan. Pasalnya, permainan Persebaya dinilai sudah maksimal.

"Di babak kedua pun demikian, malah kami lebih bagus. Jadi intinya seperti filosofi saya, Persebaya main wani menyerang. Tapi sayang tidak ada gol. Saya rasa pertandingan ini belum rezeki saja. Jadi kami belum bisa menang di sini," lanjut pelatih berpaspor Austria tersebut.

Pikal juga mengakui bahwa absennya Diogo Campos, Hansamu Yama, Rahmat Irianto, dan Osvaldo Haay turut berpengaruh pada penampilan tim. Namun, dia juga tidak ingin menyalahkan pemain lain yang mengisi kekosongan keempat orang itu.

"Jadi absennya empat pemain itu juga berpengaruh sama performa tim. Maka dari itu, kami kehilangan empat pemain inti. Tapi dengan pemain pengganti ini juga tak terlalu buruk, kami bisa mengimbangi Borneo FC," jelasnya.

Gelandang Persebaya Rendi Irwan juga mengamini pernyataan Pikal. Menurut Rendi, seluruh pemain yang dimainkan sudah mengupayakan yang terbaik bagi Bajul Ijo. Sayangnya, hasil akhirnya masih belum memuaskan. Saat ini Persebaya tak beranjak dari peringkat 8, dengan koleksi 31 poin dari 22 laga.

"Sama apa yang dibilang coach Pikal, semua pemain bekerja keras, lagi-lagi keberuntungan belum memihak. Padahal kami latihan semua, mulai finishing dan crossing. Tapi saya bilang ini belum rejeki kami," tutupnya.