Ditahan Imbang Semen Padang, Pelatih Persebaya Beri Selamat ke Wasit

Surabaya, IDN Times - Persebaya Surabaya mencuri satu poin saat bertandang ke Semen Padang FC pada laga lanjutan Liga 1 2024/2025, Minggu (15/12/2025). Padahal Bajul Ijo--julukan Persebaya- harus bermain 10 pemain setelah pemainnya, Ardi Idrus mendapatkan kartu merah, lantaran memukul lawannya.
Pelatih Persebaya, Paul Munster mempermasalahkan keputusan kartu merah yang diberikan kepada pemain bek sayapnya. Tak hanya itu, ia juga menyoal mengenai ada dua pemainnya, yang tidak ada di kertas Daftar Susunan Pemain. Padahal sudah disetorkan.
Sehingga, lanjut Munster, pihaknya saat akan memasukkan pemain yang dimaksud yakni Riswan Lauhin dan Kasim Botan, mengalami kendala. Ia pun sempat menyindir dengan memberikan selamat kepada wasit hingga VAR. Sementara untuk hasil laga dengan skor kacamata, dia senang tetap bisa mendapatkan poin.
"Saya senang, Persebaya punya peluang menang. Tapi selamat buat wasit, VAR dan matchcom," ujar Munster usai pertandingan.
Setelah ini, Munster meminta manajemen Persebaya untuk melaporkan kejanggalan yang ada di laga Semen Padang FC Vs Persebaya di Stadion H. Agus Salim. Ia tidak ingim hal semacam ini terjadi lagi ke depannya di liga kasta tertinggi Indonesia.
Sementara itu, pemain tengah Persebaya, Toni Firmansyah memilih untuk fokus menatap laga selanjutnya. Ia ingin mempertahankan rekor tak terkalahkan tim kebanggaan Kota Pahlawan tersebut. Diketahui, Persebaya akan menjamu Borneo FC pada 20 Desember 2024.
"Saya akan fokus menyiapkan diri untuk laga berikutnya," kata Toni.
Hasil imbang ini tetap memperkokoh posisi Persebaya di puncak klasemen dengan raihan 34 poin dari 15 pertandingan yang dilakoni. Posisi kedua diduduki Persib Bandung dengan 29 poin dari 13 pertandingan yang dijalani. Jika dua laga menang, poin Persib bisa menyamai poin Persebaya.