Malang, IDN Times - Arema FC kembali merekrut pemain lokal dari Liga 2, kali ini ada nama Samsudin dan Dicky Agung Setiawan yang akan bergabung dengan Singo Edan. Keduanya sebelumnya sama-sama memperkuat Deltras Sidoarjo.
Kedua pemain ini sama menandatangani kontrak setahun bersama Arema FC pada pada Selasa (23/05/2023) malam. Pada saat yang sama, keduanya juga diperkenalkan oleh Manajemen Arema FC di Kandang Singa Jalan Mayjend Panjaitan Nomor 42, Penanggungan, Kecamatan Klojen, Kota Malang.
Samsudin adalah pemain 26 tahun yang sebelumnya memperkuat Deltras Sidoarjo di Liga 2. Ia berposisi sebagai winger kanan karena memiliki kaki kanan sebagai tumpuan utamanya. Di situs Transfermarkt, pria yang memiliki tinggi badan 164 sentimeter ini memiliki nilai pasaran Rp1,74 miliar.
Pemain kelahiran 27 Maret 1997 ini ternyata sudah malang melintang di berbagai tim Liga 2. Debutnya sebagai pemain profesional adalah bersama Babel United, lalu pada Liga 2 Musim 2019/2020 ia bergabung dengan PSG Gresik yang kini berganti nama jadi PSG Pati. Di musim selanjutnya ia pindah ke Persekat Tegal, dan terakhir memperkuat Deltras Sidoarjo pada 11 Mei 2022.
Kecepatannya sebagai winger kanan cukup diandalkan, dalam 5 laga di Deltras Sidoarjo ia berhasil mencetak satu gol, sebelum akhirnya Liga 2 dihentikan. Ia memiliki ciri khas kecepatan layaknya pemain berpostur kecil. Namun, di posisi winger kanan ia harus bersaing dengan pemain veteran seperti Dendi Santoso.
Kini kiper Arema FC hanya menyisakan Teguh Amiruddin saja setelah Adilson Maringa dan Andriyas Francisco hengkang. Oleh karena itu, Dicky Agung Setiawan yang masih berusia 24 tahun disiapkan untuk jadi pelapis Teguh Amiruddin. Namun, ia mungkin bisa meniru Kurnia Meiga yang menggeser seniornya, Markus Horison, sebagai kiper utama Singo Edan pada 2009.
Sebagai kiper muda, Dicky sebenarnya tidak memiliki catatan mentereng, Arema FC praktis jadi tim paling sangar yang pernah ia perkuat. Ia memulai debut sebagai permainan semi profesional di Liga 3 Musim 2017/2018 di Persema Malang, lalu berlanjut ke Semeru FC Lumajang di tahun berikutnya. Pada 2020 Dicky sempat menganggur karena tidak memiliki klub, tapi pada 7 November 2021 Deltras Sidoarjo melirik dirinya untuk berlaga di Liga 2.
Di Deltras Sidoarjo, Dicky menjadi kiper utama dengan mencatatkan 5 pertandingan dari total 6 pertandingan di Liga 2 Musim 2022/2023. Selama bermain, ia mencatatkan 6 kebobolan dan sekali clean-sheet. Dari 5 pertandingan bersama Deltras Sidoarjo, ia hanya kalah 2 kali melawan PSBS Biak dan Persiba Balikpapan.
Manajer Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas mengatakan jika keduanya hanya dikontrak setahun saja. Tapi manajemen akan melihat performa Samsudin dan Dicky di musim depan, tidak menutup kemungkinan keduanya akam diperpanjang. Oleh karena itu, ia mengingatkan keduanya agar bekerja keras meningkatkan performanya.
"Tentu saja kepada setiap pemain kami memiliki harapan tinggi untuk bisa mengangkat prestasi Arema FC di kompetisi. Keduanya juga haris berkompetisi dengan pemain lain untuk memperebutkan posisi utama," tegasnya saat perkenalan Samsudin dan Dicky.
Dengan direkrutnya kedua pemain ini, artinya Singo Edan sudah meresmikan 9 pemain lokal baru yang didominasi dari Liga 2. Sebelumnya mereka telah memperkenalkan Fabio Soares asal Nusa Tenggara Timur (NTT) yang sebelumnya memperkuat Putra Delta Sidoarjo. Hamdi Sula asal Maluku Utara yang merupakan mantan pemain PSMS Medan. Samuel Balinsa asal Papua yang sebelumnya memperkuat Persewar Waropen. Lalu ada Rendra Teddy asal Sidoarjo yang sebelumnya memperkuat Putra Delta Sidoarjo. Dan Fardan Harahap asal Serdang Bedagai yang merupakan mantan pemain PSMS Medan. Praktis hanya 2 pemain yang sebelumnya berlaga di Liga 1, yaitu Gufroni Al Maruf yang sebelumnya memperkuat Dewa United dan Rifad Marabessy yang merupakan pemain kelahiran Tulehu Maluku yang sebelumnya bersama Borneo FC.
Ke-9 pemain baru ini kini sudah ikut menjalani latihan yang dipimpin Pelatih Kepala Arema FC, I Putu Gede Dwi Siswanto. Tim Pelatih Arema FC saat ini bekerja keras untuk mengasah kekompakan pemain melalui program latihan dan pertandingan uji coba.