Menangi Derby Suramadu, Persebaya Tembus 4 Besar

Menurutmu wasite yo'opo rek?

Surabaya, IDN Times - Persebaya Surabaya memetik kemenangan dalam Derbi Suramadu melawan Madura United pada pekan ke-28 Liga 1 2021/2022 di Bali, Senin (28/2/2022). Kemenangan ini diwarnai sejumlah keputusan kontroversi.

1. Aji lihat cuplikan ulang, harusnya Persebaya dapat penalti

Menangi Derby Suramadu, Persebaya Tembus 4 BesarPemain Persebaya merayakan gol yang dicetak Bruno Moreira di menit kedua. (Persebaya)

Pelatih Persebaya, Aji Santoso mengatakan, kalau dirinya sudah melihat ulang cuplikan pertandingan. Ada beberapa keputusan yang seharusnya Bajul Ijo--julukan Persebaya- mendapatkan penalti. Tapi tidak diberikan wasit. Seperti dua momen pelanggaran terhadap Samsul Arif dan Ricky Kambuaya.

"Saya mencoba melihat ulangannya, semaksimal mungkin untuk fair. Perlu yang berkewanangan dari Komite Wasit menilai diputar dan dilihat bagaimana penalti atau tidak," ujarnya saat konferensi pers. "1000 persen itu penalti," dia menambahkan.

Baca Juga: Persebaya Ancam Persib dan Bhayangkara FC di Papan Atas

2. Keluhkan kinerja wasit bersama pelatih lainnya

Menangi Derby Suramadu, Persebaya Tembus 4 BesarPelatih Persebaya Aji Santoso. Dok. Persebaya.id)

Keputusan kontroversi di liga domestik ini bukan hal baru. Aji sendiri berulang kali mengeluhkan keputusan sang pengadil lapangan. Dia juga mendengar keluhan dari beberapa pelatih lainnya. "Sebelum tanding ada keluhan beberapa pelatih asing (seperti) pelatih Persib Bandung mengeluh kepemimpinan wasit di akhir kompetisi," ucapnya.

"Tolong dipimpin dengan cara yang fair dan yang jernih dengan pikiran jernih. Jangan ada yang merugikan," dia menegaskan.

3. Tegaskan tak mau dibela wasit tapi juga tak ingin dicurangi

Menangi Derby Suramadu, Persebaya Tembus 4 BesarUston Nawawi dan Bejo Sugiantoro mendampingi Aji Santoso (tengah) dalam sesi Persebaya di Stadion Gelora Delta Sidoarjo pada Senin (4/11) sore. Dok. Istimewa (Persebaya.id)

Mantan Pelatih Persela Lamongan ini menambahkan, kalau tidak pernah ingin dibela wasit. Tapi dia tidak mau jika terus menerus dicurangi. "Saya kepengin fair, kalah menang bisa saya terima... masyarakat tahu bagaimana wasit. Saya tidak mau menilai wasit," kata dia.

"Saya ingin tahu bagaimana penilaian masyarakat pencinta bola atas kejaduan Samsul. Mengambil dua keputusan yang sangat fatal yang seharusnya penalti, mudah-mudahan ini pelajaran ke depan lebih baik karena lima tim berebut juara . Dipimpin wasit yang bagus, fair yang nantiny kalah menang diterima dgn lapang dada," pungkasnya.

Sekadar diketahuu, kemenangan membawa Persebaya ke peringkat keempat klasemen sementara. Bajul Ijo mengantongi 54 poin dari 28 pertandingan. Selisih tiga poin dari Bali United FC yang mengemas 57 poin dari 27 pertandingan yang dilakoni.

Baca Juga: 3 Catatan Unik dari Kemenangan Persebaya Atas Arema

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya