Tanpa Pelatih Kepala, Persebaya Diminta Tetap Fokus Lawan Borneo FC

- Persebaya Surabaya mempersiapkan diri menghadapi Borneo FC di Stadion Gelora Bung Tomo.
- Pelatih caretaker Uston Nawawi menekankan pentingnya fokus dan kesiapan tim di tengah kekosongan pelatih kepala definitif.
- Waktu persiapan terbatas, Uston membuka peluang adanya rotasi pemain dan perubahan formasi untuk meraih kemenangan.
Surabaya, IDN Times - Persebaya Surabaya terus mematangkan persiapan jelang menghadapi Borneo FC di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Sabtu (20/12/2205). Di tengah belum hadirnya pelatih kepala definitif, pelatih caretaker Persebaya Uston Nawawi menekankan pentingnya fokus dan kesiapan tim.
Uston meminta seluruh pemain tetap berkonsentrasi penuh menghadapi laga penting tersebut, meski tim saat ini masih berada dalam masa transisi kepelatihan. βSaya tekankan di masa transisi ini, persiapan adalah yang nomor satu. Saya selalu bilang, apa pun keadaannya, persiapan tetap yang utama. Itu sudah dibuktikan pemain di dua laga tandang kemarin,β ujar Uston.
Meski demikian, Uston tak menampik bahwa kekosongan posisi pelatih kepala turut berdampak pada kondisi tim, terutama terkait visi bermain dan penerapan strategi di lapangan.
Terkait persiapan menghadapi Borneo FC, Uston menyebut waktu yang tersedia cukup terbatas. Pasalnya, tim sudah harus menjalani agenda konferensi pers pada Jumat (19/12/2025). βWaktu efektifnya tidak banyak karena besok sudah preskon. Jadi persiapan benar-benar kami maksimalkan,β ungkap legenda Persebaya tersebut.
Uston juga membuka peluang adanya rotasi pemain maupun perubahan formasi. Menurutnya, semua pemain memiliki kesempatan yang sama untuk tampil sebagai starter, baik pemain lokal maupun asing, tergantung pada performa serta kebutuhan taktik.
βSiapa pun bisa jadi starter. Bukan hanya soal Diego (Mauricio) saja,β tegasnya. Sejauh ini, Diego Mauricio memang belum pernah tampil penuh bersama Persebaya dan lebih sering memulai laga dari bangku cadangan.
Uston berharap Persebaya mampu meraih kemenangan atas Borneo FC sekaligus mengakhiri tren hasil kurang positif. Ia pun mengamini harapan suporter Bonek dan Bonita agar Bajul Ijo kembali ke jalur kemenangan.
















