Surabaya, IDN Times - Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya akan dipoles ulang untuk menyambut Piala Dunia U-17. Akibatnya, Persebaya Surabaya untuk sementara waktu tidak dapat memakainya sebagai kandang di kompetisi BRI Liga 1.

Ketua Panpel Persebaya, Ram Surahman mengatakan saat ini pihaknya sedang berdiskusi dengan PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan calon tim lawan yang akan bertandang ke Persebaya. Diskusi itu berupa permintaan perubahan jadwal.

"Kami melakukan diskusi dengan pihak LIB dan Klub lawan untuk mengubah yang harusnya laga tandang bagi lawan akan dilakukan laga kandang bagi lawan di putaran pertama karena home base kita digunakan untuk Piala Dunia," ujarnya, Minggu (24/9/2023).

"Jadi kami minta pada putaran pertama ini kami jadi tuan rumah meminta untuk diganti," tambahnya menerangkan.

Pria yang juga menjadi Sekertaris Persebaya ini mengaku masih menunggu keputusan LIB tentang opsi yang ditawarkan Persebaya. "Kami menunggu keputusan pasti dari LIB terkait permasalahan home base ini," kata Ram.

Jika permintaan tersebut ditolak, Ram bilang kalau manajemen Bajol Ijo--julukan Persebaya- sudah menyiapkan opsi kedua. Yakni berupa peminjaman stadion ke Sidoarjo atau Gresik untuk dijadikan home base. Diketahui ada dua stadion layak, yakni Gelora Delta Sidoarjo dan Gelora Joko Samudro Gresik.

"Kami juga sedang mencoba komunikasi dengan kedua tim tersebut karena memang kedua tim ini juga berlaga di Liga 2," kata dia.

Dalam waktu dekat Persebaya akan menghadapi Persib Bandung Sabtu (7/10/2023) dan Bali United Jumat (20/10/2023) kedua laga itu Persebaya menjadi tuan rumah. Namun home base Persebaya GBT akan dilakukan renovasi menjelang menjadi venue Piala Dunia U-17 yang akan digelar pada bulan November. 

Baca Juga: Roadshow Piala Dunia U-17 Mulai Digelar di Surabaya