Usai Ricuh Semifinal PGJ 2020, Bonek Galang Dana untuk Warga Blitar
#WANI instropeksi, tunjukkan Bonek dewasa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Semifinal Piala Gubernur Jatim (PGJ) 2020 antara Persebaya vs Arema FC masih menyisakan kenangan buruk bagi sebagian besar warga Blitar. Kerusuhan suporter di luar Stadion Soeprijadi yang menjadi pemicunya.
Beberapa kendaraan hangus terbakar. Selasa lalu (18/2), Blitar begitu mencekam. Tagar #saveblitar menggema di media sosial.
Banyak yang mengambinghitamkan Bonek-suporter Persebaya atas insiden tersebut. Sadar dan berjiwa besar, Bonek pun menyatakan siap bertanggung jawab. Mereka tak ingin larut dalam perdebatan 'siapa yang salah'. Aksi nyata ditempuh dengan cara menggalang dana untuk membantu warga Blitar yang terkena imbas kerusuhan.
1. Dikoordinir per tribun
Bonek menggalang dana untuk warga Blitar tanpa campur tangan dari manajeman. Salah satu pentolan Bonek dari Green Nord, Husin Ghozali mengatakan, penggalangan dana resmi dibuka mulai Jumat (21/2).
“Diatur sama koordinator per tribun. Kalau di Green Nord sendiri ada tempat yang sudah ditentukan untuk galang dananya. Bisa juga melalu transfer. Tribun yang lainnya menyesuaikan sama kesepakatan yang mereka buat sendiri,” kata pria yang akrab disapa Cak Cong ini kepada IDN Times.
Cak Cong melanjutkan, kendati aksi galang dana itu dilakukan atas inisiatif sendiri, tapi Bonek tetap butuh bantuan manajemen. Utamanya untuk mendata siapa-siapa saja warga yang terdampak kericuhan suporter tersebut.
“Kami butuhkan data konkretnya, sejauh mana warga terdampak (kericuhan). Agar kami bisa memetakkan mana yang akan diberi bantuan, tentunya kami perlu kerja sama manajemen,” tambahnya.
Baca Juga: Bonek-Aremania Rusuh di Blitar, Pemprov Jatim Siap Tanggung Jawab
Baca Juga: Bantai Persija, Persebaya Juara Piala Gubernur Jatim 2020