TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemain dan Pelatih Arema FC Alami Luka Usai Bus Diserang

Asisten pelatih dan 2 pemain alami luka-luka

Kiper Arema FC, Adilson Maringa, saat melakukan pemanasan. (Instagram/aremafcofficial)

Malang, IDN Times - Arema FC mendapatkan serangan dari beberapa orang tak bertanggung jawab usai laga melawan PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo Sleman pada Kamis (26/01/2023). Bus yang ditumpangi Singo Edan dilempar batu hingga kaca bagian belakang sebelah kiri pecah.

Update terbaru dari manajemen Arema FC, pelatih dan pemain Arema FC mengalami luka-luka akibat serangan tersebut. Assisten Pelatih Arema FC, Kuncoro, mengalami luka di bagian kepala sehingga membutuhkan jahitan. Sementara pemain Arema FC, Adilson Maringa dan Achmad Figo, mendapatkan luka di bagian tangan akibat terkena pecahan kaca bus.

Sementara sisa pemain, pelatih, dan official tim dipastikan tidak mengalami luka. Manajemen Singo Edan bersyukur tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, pasalnya kondisi sangan mencekam meskipun ada pihak kepolisian yang mengamankan bus yang ditumpangi Bagas Adi dan kawan-kawan.

Baca Juga: Kalah Lawan PSS, Kaca Bus Arema FC Pecah

1. Klarifikasi dari manajemen Arema FC 

Komisaris PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi, Tatang Dwi Arifianto. (Dok. Media Officer Arema FC)

Komisaris PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi (PT AABBI), Tatang Dwi Arifianto membenarkan kabar beberapa pemain dan pelatih yang mengalami luka-luka. Namun, ia memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

"Kami memastikan semuanya dalam kondisi selamat, meski ada beberapa yang terluka terkena pecahan kaca dan lemparan, termasuk yang kita tahu adalah asisten pelatih Arema, Kuncoro yang mengalami luka di bagian kepala," bebernya.

Sementara bus yang diserang hingga mengalami kerusakan ternyata buka bus milik Singo Edan. Itu adalah kendaraan milik Panitia Pelaksana (Panpel) Stadion Maguwoharjo Sleman yang dikhususkan untuk operasional pertandingan melawan PSS Sleman.

"Bus memang mengalami pelemparan oleh oknum dalam perjalanan dari Stadion Maguwoharjo," ungkap Tatang.

2. Mengirim tim medis

Bus Arema FC jadi korban serangan oknum tak bertanggung jawab. (IDN Times/Istimewa)

Untuk memastikan kondisi tim baik-baik saja, manajemen Arema FC langsung mengirim tim medis ke hotel skuat Javier Roca. Setiap pemain akan menjalani pemeriksaan seandainya mengalami luka fisik yang tidak disadari.

"Lebih jauh lagi agar dilakukan pemeriksaan terkait kondisi pastinya. Ada tim medis akan melakukan pemeriksaan," ucap Tatang.

Baca Juga: Kontroversial, 8 Potret Jersey Arema untuk Kenang Tragedi Kanjuruhan

Verified Writer

Rizal Adhi Pratama

Menulis adalah pekerjaan untuk merajut keabadian. Dengan menulis kita meninggalkan jejak-jejak yang menghiasi waktu. Tulisan dan waktu adalah 2 unsur yang saling tarik menarik membentuk sejarah.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya