Viral Aremania yang Memohon Belas Kasihan Malah Dibogem Polisi
Mendapat perlakuan kasar setelah sempat jabat tangan petugas
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Sebuah video amatir tragedi di Stadion Kanjuruhan viral. Diunggah oleh pemilik akun Twitter @adilah_iqbal, Minggu (2/10/2022) siang, video tersebut memuat kejadian salah seorang Aremania yang turun ke lapangan untuk berdialog langsung dengan polisi meminta belas kasih agar tidak menembakkan gas air mata ke arah tribun.
Belakangan diketahui pemilik video itu adalah Yohanes Prasetyo (25), warga Singosari, Kabupaten Malang. Ia mengaku menonton langsung pertandingan tersebut dari tribun ekonomi, tepat di area bawah papan skor. Yohanes pun mengisahkan tragedi kelam yang ikut ia saksikan dengan mata kepalanya sendiri tersebut.
1. Turun ke lapangan murni karena hati nurani
Yohanes mengaku berada di tengah-tengah kerumunan yang panik setelah mendapati ada gas air mata mendarat di beberapa titik-titik tribun. Awalnya, ia tidak punya niatan sama sekali turun ke lapangan. Namun, saat menyaksikan banyak ibu-ibu dan anak-anak yang panik berusaha keluar dari stadion, saat itu pula hati nuraninya bergetar.
Ia membayangkan bagaimana jika hal itu dialami oleh anaknya sendiri. Yohanes pun segera berinisiatif turun ke lapangan semata-mata untuk memohon kepada aparat agar tidak menembakkan gas air mata ke arah tribun.
"Sebelum saya merekam ini (video viral di media sosial) saya tidak ada niatan mau masuk stadion. Saya itu sudah mau pulang dan saat itu sudah ada tembakan gas air mata. Saya melihat ada anak kecil dan ibu-ibu yang mencoba keluar, tetapi suasana makin panik," ujarnya.
Ia mengaku sempat melihat seorang ibu dan anak yang terkena gas air mata di tribun. Mereka terlihat kesakitan saat membuka mata. Hal itulah yang membuatnya spontan turun ke lapangan. "Saya cuma mau bilang, mau usul, kalau yang di tribun itu seharusnya gak usah di tembak gas air mata karena mereka kan sudah tertib," ujarnya.
Baca Juga: Suporter Persela Gelar Doa untuk Korban Tragedi Kanjuruhan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.