TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemkot Surabaya Siapkan Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Kanjuruhan

Wali Kota Surabaya sampaikan belasungkawa

Balai Kota Surabaya. Dok. Humas Pemkot Surabaya.

Surabaya, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berkomitmen memberikan bantuan kemanusiaan dalam tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang. Diketahui, dalam kejadian ini ada 129 nyawa melayang. Kemudian ada ratusan lain yang masih menjalani perawatan karena luka-luka.

Baca Juga: Kronologi Kerusuhan Kanjuruhan yang Tewaskan 127 Orang

1. Bantuan masih tunggu request Pemkot dan Pemkab Malang

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi. Dok. Diskominfo Surabaya.

Komitmen Pemkot Surabaya untuk memberikan bantuan disampaikan secara langsung oleh Wali Kota Eri Cahyadi. Dia bilang, bantuan yang diberikan akan disesuaikan dengan kebutuhan Pemkot dan Pemkab Malang. Hingga hari ini, Eri bersama jajarannya masih menunggu kabar selanjutnya untuk memberikan bantuan tersebut.

Eri juga memastikan, pada pertandingan Arema Vs Persebaya kemarin tidak ada suporter asal Surabaya, Bonek yang datang ke Stadion Kanjuruhan. "Berkaca dari kejadian di Stadion Gelora Delta Sidoarjo kemarin, pemkot juga telah berkoordinasi dengan manajemen Persebaya, kepolisian, Pemkab Sidoarjo dan suporter untuk menengahi masalah yang terjadi," ungkap Eri.

2. Berharap jadi tragedi terakhir di sepak bola Indonesia

Evakuasi para korban kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang. IDN Times/Alfi Ramadana.

Eri berharap, kerusuhan Gelora Delta Sidoarjo dan Kanjuruhan menjadi yang terakhir. Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini meyakini suporter di masa sekarang sudah semakin dewasa dan bisa saling menjaga satu sama lain meskipun tim sepak bola kesayangannya menang ataupun kalah.

"Mari kita jaga betul, jangan ada rasa persaingan karena hidup ini saling melengkapi satu sama lain. Karena itu lah arti manusia, kita harus belajar dewasa bergandeng tangan dan saling menjaga, terutama menjaga Kota Surabaya," kata dia.

Baca Juga: Liga 1 Dihentikan Sepekan Imbas Tragedi Berdarah di Kanjuruhan

Berita Terkini Lainnya