Selalu Kalah di Bali, Arema FC Dorong Pemkot Malang Renovasi Gajayana

Aremania sarankan Singo Edan pindah homebase

Malang, IDN Times - Arema FC seperti kehilangan magisnya setelah memindahkan homebase mereka ke Stadion I Wayan Dipta Gianyar, Bali. Pasalnya mereka selalu kalah setiap kali berkandang di stadion yang beralamat di Buruan, Kecamatan Blahbatu, Kabupaten Gianyar, Bali.

Hal ini membuat Aremania banyak yang menyarankan agar Singo Edan berpindah homebase saja. Pasalnya mereka merasa Singo Edan selalu sial saat bermain di sana.

1. Arema FC bermain di Stadion I Wayan Dipta sebanyak 3 kali, hanya meraih 1 poin saja

Selalu Kalah di Bali, Arema FC Dorong Pemkot Malang Renovasi GajayanaMuhammad Rafli saat ditempel pemain Bali United. (Dok Media Officer Arema FC)

Arema FC sebenernya sampai sejauh ini sudah melaksanakan 3 laga kandang di Stadion I Wayan Dipta Gianyar dalam Liga 1 Musim 2023/2024. Sejauh ini, mereka hanya mampu mendapatkan 1 poin saja sejauh ini. Singo Edan tidak pernah bisa mendapatkan kemenangan selama bermain di Bali.

Dari 3 laga tersebut, Arema FC ditahan imbang oleh Persib Bandung 3-3 pada 7 Juli 2023. Mereka kemudian dibungkam Bali United 1-3 pada 21 Juli 2023. Terbaru, mereka dihancurkan Barito Putera 0-4 pada Sabtu (5/8/2023).

Hasil ini membuat mereka terjerembab di posisi juru kunci dalam klasemen Liga 1 Musim 2023/2024. Mereka hanya mengoleksi 2 poin saja sejauh ini. Terpaut 2 poin dari Bhayangkara FC di peringkat 17.

Baca Juga: Usai Arema Kalah dari Bali United, Putu Gede Mundur dari Arema FC

2. Arema FC tidak ingin meninggalkan Stadion I Wayan Dipta

Selalu Kalah di Bali, Arema FC Dorong Pemkot Malang Renovasi GajayanaManajer Tim Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas. (Instagram/wiebie_andriyas76)

Menanggapi hal tersebut, manajemen Singo Edan mengatakan tidak akan berpikir untuk mencari homebase baru. Pasalnya mereka sudah berkomitmen sejak awal untuk bermain di Bali untuk sementara.

"Kalau pindah lagi akan membutuhkan waktu lagi, harus melakukan pengajuan lagi. Kita sudah komitmen untuk main di sana (Stadion I Wayan Dipta)," terang Manajer Tim Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas saat dikonfirmasi pada Sabtu (5/8/2023).

Arema FC akan tetap menjadikan Stadion I Wayan Dipta sebagai homebase sementara. Mereka akan bertahan sampai ada stadion di Malang yang sesuai regulasi PT Liga Indonesia Baru (LIB).

3. Arema FC mendorong Pemkot Malang untuk segera merenovasi Stadion Gajayana

Selalu Kalah di Bali, Arema FC Dorong Pemkot Malang Renovasi GajayanaPemain Arema FC saat sesi latihan di Stadion Gajayana. (Dok Media Officer Arema FC)

Wiebie mengatakan kalau mereka saat ini hanya menunggu Stadion Gajayana segera direnovasi oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Malang. Mereka tidak mau bermain di tempat lain selain di Malang. Sehingga jika harus meninggalkan Bali, itu adalah saat mereka pulang ke Malang.

"Kita selalu memberi dorongan pada Pemkot Malang agar Stadion Gajayana segera direnovasi. Harapan kami ada titik tengah antara kami dan pemerintah, sehingga Arema FC bisa segera bermain di Stadion Gajayana," tandasnya.

Pemkot Malang sendiri mengatakan sebelum kalau mereka masih menunggu instruksi dari pemerintah pusat untuk renovasi Stadion Gajayana. Kalau itu terjadi, setidaknya Stadion Gajayana akan direnovasi pada 2024.

Baca Juga: Robert Rene Alberts Kembali Masuk Radar Pelatih Baru Arema FC

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya