TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Manajemen Arema FC Pastikan Pemain Tak Langgar Prokes 

Saat ini kondisi pemain membaik dan kembali berlatih

Kiper Arema FC Adilson Maringa (kiri) mencoba menghalau tendangan pesepakbola PSM Makassar Sutanto Tan (kanan) dalam lanjutan laga Liga 1 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (5/9/2021). (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

Malang, IDN Times - Manajemen Arema FC meluruskan sejumlah informasi yang belakangan beredar. Salah satunya adalah terkait dugaan pelanggaran protokol kesehatan selama seri 3 Liga 1. Seperti diketahui saat menghadapi PSIS Semarang lalu, Arema FC mendadak tak bisa memainkan 7 pemain andalannya yakni Adilson Maringa, Sergio Silva, Rizky Dwi, Renshi Yamaguchi, Carlos Fortes, Ikhfanul Alam dan Fabiano Rossa. Belakangan diketahui, ketujuh pemain tersebut tengah menjalani isolasi terpisah lantaran hasil tes COVID-19 yang mereka jalani samar. Setelah itu muncul informasi dari Satgas COVID-19 Bali yang menyatakan bahwa ada 5 pemain Arema FC yang dinyatakan positif COVID-19. 

Baca Juga: Hasil Imbang Lawan PSIS, Arema FC Terancam Lengser dari Puncak  

1. Pastikan pemain tak melanggar aturan prokes seri 3

Renshi Yamaguchi sudah kembali berlatih normal. Instagram/aremafcofficial

Menanggapi hal tersebut, Media Officer Arema FC, Sudarmaji menjelaskan bahwa sejak awal tiba di Bali, tim dokter sudah menerapkan protokol yang sangat ketat kepada pemain sesuai dengan standar buble yang ditetapkan PT Liga Indonesia Baru. Hanya saja memang hasil tes pemain bersangkutan samar. "Manajemen menerapkan dengan ketat, baik protokol kesehatan dan sudah melakukan tracking dan aktivitas pemain dijalankan sesuai dengan program pelatih,” ungkap Sudarmaji, Senin (24/1/2022). 

2. Isolasi merupakan inisiatif manajemen dan tim dokter

Fabiano Rossa Beltrame saat debut menghadapi Bhayangkara FC. Instagram/aremafcofficial

Lebih jauh, Sudarmaji menyebut bahwa keputusan melakukan isolasi mandiri setelah hasil tes samar merupakan inisiatof manajemen dan tim dokter. Pasalnya setelah itu kemudian ada yang mengalami gejala yang mengindikasikan yang bersangkutan terpapar COVID-19. Untuk itu, demi keamanan manajemen, tim dokter berkomunikasi dengan tim pelatih. Kemudian disepakati bahwa pemain-pemain yang terindikasi terpapar tidak dimainkan.

"Ini sekaligus menjawab spekulasi yang berkembang terkait penyebab mereka bergejala. Justru kami menyampaikan terimakasih kepada pemain yang sangat memahami langkah inisiatif dari tim medis dan manajemen Arema FC," imbuhnya. 

3. Kondisi pemain terus membaik

Bek Arema FC, Sergio Silva terus memberikan pengawalan kepada pemain Persik Kediri. Instagram/aremafcofficial

Sementara itu, saat kondisi pemain yang bergejala saat ini sudah membaik. Bahkan para pemain tersebut kini sudah kembali berlatih untuk memulihkan kondisi. Namun demikian, manajemen Arema FC tetap menerapkan prokes ketat kepada para pemain agar bisa bersiap secara maksimal untuk laga berikutnya.

"Kami juga menghimbau kepada masyarakat untuk turut menjaga tidak berkerumun di tempat dimana tim melakukan aktifitas latihan," sambungnya. 

Baca Juga: Ini Penjelasan Arema FC Mengenai Absennya 9 Pemain Lawan PSIS 

Berita Terkini Lainnya