Ini Penjelasan Arema FC Mengenai Absennya 9 Pemain Lawan PSIS
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Teka-teki mengenai absennya 9 pemain Arema FC saat menghadapi PSIS Semarang mulai terungkap. Manajemen menyebut bahwa kondisi beberapa yang absen tersebut lantran hasil test COVID-19 mereka samar. Tujuh pemain tersebut adalah Ikhfanul Alam, Sergio Silva, Rizky Dwi, Renshi Yamaguchi, Carlos Fortes, Fabiano Rossa Beltrame dan Adilson Maringa.
Sementara dua pemain lain yakni Muhammad Rafli dan Feby Eka Putra absen dengan alasan yang berbeda Rafli absen karena tengah bersiap untuk menikah. Sementara Feby Eka Putra absen lantarab harus pulang ke Mojokerto lantaran sang ibunda berpulang.
1. Putuskan untuk tempatkan pemain di hotel berbeda
Media Officer Arema FC, Sudarmaji menjelaskan bahwa lantaran hasil test dari para pemain tersebut samar, maka manajemen melakukan kebijakan mandiri. Bentuk kebijakan mandiri tersebut adalah dengan menempatkan para pemain di hotel berbeda untuk observasi lebih lanjut. Kondisi tersebut akhirnya membuat 7 pemain itu absen saat menghadapi PSIS Semarang.
"Kami sangat patuh dengan regulasi prokes. Jika ada pemain yang bergejala kami langsung lakukan kebijakan mandiri dengan menempatkan di hotel yang berbeda. Kami sudah melakukan berturut turut test selama lima hari terakhir," urainya Selasa (18/1/2022).
2. Manajemen tak mau ambil risiko
Lebih jauh, Sudarmaji menyebut bahwa ada beberapa pemain yang hasil testnya samar. Hal itu membuat manajemen perlu melakukan test ulang. Selama proses test ulang tersebut, manajemen tak ingin mengambil risiko dengan memaksakan pemain untuk turun ke lapangan kendati secara kondisi fisik dalam kondisi fit.
“Memang ada pemain yang hasil testnya samar. Karena hal itu harus dilakukan test berulang ulang selama lima hari berturut turut. Sambil menunggu hasilnya, kami putuskan untuk memisahkan terlebih dahulu mereka yang test ulang di hotel yang berbeda,” imbuhnya.
Baca Juga: Hadapi PSIS Semarang, Arema FC Tetap Ingin Menang
3. Bagian dari dinamika kompetisi
Sudarmaji menyebut bahwa kondisi yang terjadi saat ini merupakan bagian dari dinamika kompetisi. Terlebih sejak awal tajuk kompetisi Liga 1 2021/2022 adalah Extraordinary Competition. Artinya banya dinamika yang mengikuti gelaran kompetisi yang digelar dalam masa pemulihan pandemi itu.
"Segala sesuatu di tengah kompetisi masih bisa terjadi. Bukan hanya pada pemain, tetapi juga pada venue pertandingan. Semua sifatnya dinamis dan kami harus menyesuaikan dengan dinamika yang ada,” tandasnya.
Dalam dua pertandingan terakhir komposisi pemain Arema FC memang menjadi sorotan. Pertama adalah saat menghadapi PSS Sleman pada (13/1/2022) lalu, saat itu ada 3 pemain yang harus absen. Kemudian selang lima hari berikutnya yakni saat lawan PSIS pada (17/1/2022) ada 9 pemain yang tidak bisa diturunkan.
Baca Juga: Hasil Imbang Lawan PSIS, Arema FC Terancam Lengser dari Puncak