TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Lolos ke Final, Persebaya Terancam Compang-camping 

Sejumlah pemain absen

Persebaya memastikan diri lolos ke final Piala Gubernur Jatim. Instagram/ Persebaya Surabaya

Blitar, IDN Times - Persebaya Surabaya memastikan diri bakal menghadapi Persija Jakarta pada partai puncak tunamen Piala Gubernur Jatim. Kepastian tersebut didapat usai Persebaya mengakhiri perlawanan Arema FC dengan skor 4-2 di Stadion Soepriadi, Kota Blitar, Selasa (18/2). Meskipun lolos ke final, Persebaya justru berada dalam situasi tak menguntungkan. 

1. Kehilangan beberapa pemain

Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso optimis timnya bisa berprestasi. IDN Times/ Alfi Ramadana

Beberapa pemain Persebaya dipastikan tak bisa bermain. Hansamu Yama dan Koko Ari dipastikan absen karena masih menjalani pemusatan latihan timnas. Sementara Abu Rizal Maulana juga tak bisa main karena terkena kartu merah saat lawan Arema FC. 


"Ini memang menyulitkan buat kami. Sebab, Abu Rizal tidak bisa main, begitu juga Hansamu dan Koko Ari. Jadi, kami harus mencari alternatif pemain yang akan diturunkan untuk laga final," ucap Pelatih Persebaya, Aji Santoso usai laga. 

2. Recovery training tak ideal

Persebaya terancam tanpa beberapa pemain di final. Instagram/ Arema FC

Selain absennya sejumlah pemain, Persebaya juga dihdapkan pada recovery training yang tidak ideal. Persebaya hanya punya waktu recovery selama tiga hari. Sementara Persija Jakarta memiliki waktu empat hari. Tentu saja kondisi tersebut tak menguntungkan bagi Persebaya Surabaya. 


"Tentu untuk recovery kami akan coba yang terbaik. Sebenarnya memang tidak ideal, tapi akan coba kami maksimalkan," tambahnya. 

3. Tak mau buang peluang juara

Pertandingan semifinal Piala Gubernur Jatim antara Persebaya vs Arema, Selasa (18/2) di Stadion Soeprijadi, Blitar. IDN Times/Alfi Ramadana

Sementara itu, meskipun tanpa sejumlah pilar, Persebaya Surabaya sedikit diuntungkan. Sebab, laga final dipastikan bakal digelar di Stadion Gelora Bung Tomo pada 21 Februari mendatang. Tentu hal ini menjadi keuntungan tersendiri. Meskipun, Aji Santoso menyebut bahwa bermain di kandang sendiri tak menjamin Persebaya bisa dengan mudah menang. 


"Mungkin dari segi support memang kami dapat dukungan langsung suporter. Tetapi sekarang bermain di kandang tak menjamin bisa menang dengan mudah. Semua tim bisa menang di kandang lawan," jelasnya. 

Baca Juga: Arema Akui Keunggulan Persebaya, Kartu Merah Bauman Pengaruhi Skema

Berita Terkini Lainnya