Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Malang, IDN Times - Arema FC sudah mulai kembali berlatih usai menjadi juara di Piala Presiden. Tim Singo Edan langsung tancap gas untuk persiapan menghadapi kompetisi Liga 1 yang hanya kurang dari tiga pekan. Meskipun sejumlah pemain masih absen, namun tim pelatih tetap memberikan porsi latihan cukup berat kepada para pemain.
1. Fokus pemulihan kondisi
Pasca menjuarai turnamen Piala Presiden 2019, pemain Arema FC memang mendapat jatah libur cukup lama. Hal itu sedikit mempengaruhi kondisi fisik para pemain. Sehingga pada awal latihan usai liburan, pemulihan kondisi fisik menjadi fokus utama dari tim pelatih. Namun demikian beberapa pemain seperti Alfin Tuassalamony, Rivaldi Bawuo, Ricky Ohorella, Ricky Kayame, Ridwan Tawainella, Agil Munawar hingga Hamka Hamzah masih absen.
"Usai piala presiden memang pemain kami banyak mengalami kelelahan dan sakit. Sebab, sepanjang turnamen para pemain banyak mendapat tekanan," kata pelatih Arema FC, Milomir Seslija, Minggu (21/4).
2. Liga 1 jauh lebih sulit daripada turnamen
Setelah tampil memuaskan di Piala Presiden, Arema FC kini membidik prestasi di Liga 1. Namun demikian, pelatih asal Bosnia tersebut mengakui bahwa Liga 1 akan jauh lebih sulit ketimbang Piala Presiden. Sehingga untuk bisa mencapai target tertinggi diperlukan perencanaan yang tepat serta program yang sesuai dengan kebutuhan pemain.
"Setelah penampilan bagus kami di Piala Presiden, sekarang semuanya akan lebih sulit. Setiap tim pasti ingin mengalahkan Arema FC."
Baca Juga: Raih Gelar Piala Presiden, CEO Arema FC: Langsung Tancap Gas Liga 1
3. Langsung hadapi jadwal berat di Liga 1
Berdasarkan draft jadwal yang sudah beredar, Arema FC akan langsung menghadapi lawan berat pada empat pekan awal Liga 1. Arema FC berturut-turut akan menghadapi Persela, Persib, Persebaya, dan PSM Makassar. Menanggapai hal tersebut, Milo sapaan karib Milomir Seslija mengakui bahwa timnya tak terpengaruh dan tidak takut.
"Selama Ramadan yang merupakan awal bergulirnya Liga 1, kami mendapatkan jadwal yang berat. Tetapi ini bukan pertama kalinya bagi Arema FC. Sehingga kami harus ambil kesempatan ini untuk jadi lebih kuat," imbuhnya.
4. Beberkan kriteria calon pengganti Robert Lima
Arema FC juga terus berbenah meskipun menjuarai Piala Presiden. Salah satu hasil dari evaluasi tim pelatih adalah pencoretan terhadap striker asal Brazil, Robert Lima Guimaraes. Pemain 32 tahun tersebut dianggap gagal memenuhi ekspektasi dari tim pelatih dan usai Piala Presiden, Arema FC mencoret Robert Lima dan langsung bergerak cepat mencari penggantinya. Namun demikian, Milo masih enggan membeberkan siapa striker baru Arema FC meskipun sejumlah nama seperti Sylvanno Comvalius, Pablo Rodrigues hingga Patrick Cruz Dos Santos dikaitkan dengan tim Singo Edan.
"Sebenarnya saya ingin mendatangkan Ronaldo, tetapi dia sibuk. Tetapi yang jelas kami menginginkan pemain yang bisa menjadi target man, tetapi juga dia harus bisa bergerak mobile membuka ruang," tambahnya.
Baca Juga: Usai Piala Presiden Panpel Arema FC Evaluasi Sistem Penjualan Tiket
