Surabaya, IDN Times - Aji Santoso dan Mustaqim telah diistirahatkan dari kursi pelatih dan asisten pelatih Persebaya. Keputusan manajemen mengistirahatkan ini dinilai tidak tegas. Karena status jajaran pelatih akan menggantung.

Mustaqim beranggapan kalau status istirahat itu hanya cara manajemen memberhentikannya secara halus. "Sebenarnya itu (mengistirahatkan) kan bahasa halus, kalau menurut saya sama dengan diberhentikan," ujarnya kepada IDN Times, Minggu (6/8/2023).

Terkait statusnya yang seolah digantung, Mustaqim tak mau ambil pusing. Dia memilih pragmatis. Terpenting baginya selama diistirahatkan dari kursi asisten pelatih, hak-haknya tetap dipenuhi oleh manajemen Persebaya.

"Selama hak-hak saya tetap dipenuhi ya tidak ada masalah," tegas dia.

Mustaqim secara pribadi tidak pernah minta mundur dari kursi asisten pelatih Persebaya. Hanya saja dia ikut terdampak atas rentetan hasil negatif yang didapat Bajol Ijo. Mengingat Mustaqim juga satu paket bersama Aji Santoso yang bertanggungjawab penuh dengan tim.

 "Kan saya nggak minta mundur," kata dia.

Diketahui, Persebaya ditargetkan juara pada kompetisi tahun ini. Tapi enam pekan berlalui, Persebaya hanya meraih satu kemenangan. Alhasil, bukannya bersaing di papan atas. Persebaya berkutat di zona degradasi, tepatnya posisi ke-16.

Baca Juga: Asisten Pelatih Persebaya Ikut Diistirahatkan Bareng Aji