TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Derby Jatim, Dua Pelatih Kecewa dengan Wasit

Saling balas gol terjadi di pertandingan ini

IDN Times/ Alfi Ramadana

Malang, IDN Times - Arema FC berhasil mengamankan tiga poin perdan usai menjungkalkan Persela Lamongan dengan skor 3-2 di Stadion Kanjuruhan, Senin (27/5). Kemenangan tersebut tak mudah didapat Arema FC. Tim Singo Edan harus bekerja sangat keras untuk bisa menaklukkan Persela Lamongan. 

Baca Juga: Arema FC vs Persela: Momentum Bangkit Singo yang Terluka

1. Arema FC dua kali tertinggal

IDN Times/ Alfi Ramadana

Arema FC sempat dibuat ketar ketir saat Persela Lamongan dua kali memimpin pada menit 9' dan 25' melalui Alex Goncalves dan Hambali Tolib. Beruntung, Arema FC memiliki Dedik Setiawan. Ia mampu menceploskan dua gol ke gawang Persela menit 26' dan 29'. Satu gol lainya dilesakkan oleh Dendi Santoso menit 11'. Tiga gol tersebut membuat Arema FC mampu mengamankan tiga poin. 

"Babak pertama dua tim bermain sangat baik. Ini mungkin pertandingan terbaik yang pernah saya lihat di Indonesia. Dua tim bermain dalam intensitas tinggi, kami sempat jatuh karena dua gol lawan tetapi kami bangkit dan tampil agresif," ucap pelatih Arema FC, Milomir Seslija usai pertandingan. 

2. Arema FC jawab kritik Aremania

IDN Times/ Alfi Ramadana

Kemenangan tersebut juga sekaligus menjadi jawaban atas penampilan buruk didua laga awal. Usai hasil tersebut, Arema FC banyak dihujani kritik. Untuk itu kemenangan atas Persela seolah menjadi jawaban atas kritik yang dialamatkan kepada Arema FC. 

"Para pemain menunjukkan motivasi dan keinginan untuk menang yang tinggi. Inilah permainan Arema yang sebenarnya," tambahnya. 

3. Kecewa kepemimpinan wasit

IDN Times/ Alfi Ramadana

Meskipun menuai kemenangan, pelatih asal Bosnia itu mengakui kecewa dengan kepemimpinan wasit Dwi Susilo asal Jakarta. Ia menilai wasit banyak melakukan kesalahan yang merugikan Arema FC. Salah satunya adalah handsball pemain belakang Persela Lamongan yang harusnya berbuah penalti. 

"Wasit benar-benar merusak pertandingan yang bagus ini. Kami seharusnya mendapatkan penalti tapi tak memberikan. Saya juga tak bisa wasit begitu mudah memberikan kartu kepada pemain kami. Untung saja pemain kami mampu mengontrol emosinya ," keluhnya. 

4. Persela juga kecewa wasit

IDN Times/ Alfi Ramadana

Sebaliknya, kubu Persela Lamongan juga mengungkapkan kekecewaan agas kinerja wasit. Pelatih Persela Lamongan, Aji Santoso menyebut bahwa wasit merusak permainan kedua tim. Beberapa keputusan yang diambil dinilai kontroversial. 

"Ada satu momen dimana seharusnya pemain lawan mendapat kartu merah. Tetapi wasit justru hanya memberi kartu kuning. Ini bulan puasa malah lebih parah. Kami banyak dirugikan oleh kepemimpinan wasit," ucapnya. 

Baca Juga: Arema FC Buru Kemenangan Perdana Lawan Persela Lamongan 

Berita Terkini Lainnya