Arema FC Indikasikan Rombak Sektor Bawah Mistar
Belum Temukan penjaga gawang yang konsisten
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Arema FC menjadi tim dengan pertahanan terburuk kedua sepanjang musim Liga 1 2019. Total 62 gol bersarang di gawang Arema FC. Jumlah tersebut hanya lebih baik dari Badak Lampung FC. Tentu saja hal itu tidak bagus bagi tim sebesar Arema FC. Untuk itu, evaluasi besar-besaran dilakukan untuk perbaikan musim depan.
Terutama untuk sektor belakang dan bawah mistar. Sepanjang musim 2019 Arema FC memang kerap bergonta-ganti penjaga gawang mulai dari Kurniawan Kartika Ajie, Utam Rusdiana maupun Sandi Firmansyah.
1. Tak ada penjaga gawang yang konsisten
Usai kompetisi berakhir, memang evaluasi langsung dilakukan oleh tim pelatih Arema FC. Hasil evaluasi memang menunjukkan bahwa sktor penjaga gawang merupakan salah satu titik lemah. Meskipun sebenarnya banyaknya gol yang bersarang di gawang Arema FC tak sepenuhnya kesalahan dari penjaga gawang. Namun tetap saja, sektor bawah mistar menjadi sorotan utama.
"Memang sepanjang musim ini tidak ada kiper yang benar-benar paten. Ketiga kiper yang ada ini belum ada yang benar-benar bisa konsisten," papar pelatih kiper Arema FC, Yanuar Hermansyah, Kamis (26/12).
Baca Juga: Milomir Seslija Pasrah Kontraknya Tak Diperpanjang Arema FC
Baca Juga: Belajar dari Kesalahan, Arema FC Bakal Tunjuk Pelatih Fisik