Dipukul Telak Bali United, Pelatih dan Pemain Arema FC siap Dievaluasi

Arema FC sama sekali belum meraih kemenangan

Malang, IDN Times - Arema FC kembali menelan kekalahan dalam lanjutan pekan keempat Liga 1 Musim 2023/2024 saat menjamu Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali pada Jumat (21/07/2023) malam. Arema FC ditekuk 1-3 oleh Serdadu Tridatu. Arema FC sebenarnya unggul lebih dulu lewat kepala Gustavo Almeida, namun Bali United kemudian bangkit lewat gol-gol yang dicetak Elias Dolah, Ricky Fajrin, dan Jefferson.

Hasil ini membuat Arema FC tertahan di peringkat 17 klasemen Liga 1 Musim 2023/2024 dengan hanya mengoleksi 1 poin, hasil dari 3 kekalahan dan 1 imbang. Sementara Bali United langsung melesat ke peringkat 6 berkat hasil ini.

1. Pemain dan pelatih Arema FC akan dievaluasi setelah pertandingan melawan Bali United

Dipukul Telak Bali United, Pelatih dan Pemain Arema FC siap DievaluasiArema FC saat menghadapi Bali United. (Dok. Media Officer Arema FC)

Pelatih Arema FC, Joko 'Gethuk' Susilo mengakui kalau pertandingan melawan Bali United adalah pertandingan yang mengecewakan. Mereka belum bisa mempersembahkan kemenangan di 4 laga Liga 1 Musim 2023/2024. Oleh karena itu, ia dan pemain-pemainnya siap dievaluasi oleh Manajer Arema FC.

"Secara tim kami tidak ada masalah, tapi secara hasil kami masalah besar. Tentu ini akan dievaluasi, tapi pengurus tahu apa yang harus dilakukan. Kita akan evaluasi oleh manajemen setelah pertandingan ini," terangnya saat dikonfirmasi pada Sabtu (22/07/2023).

Gethuk mengatakan kalau hasil negatif yang mereka peroleh di 4 laga awal Liga 1 musim ini mempengaruhi mental pemain. Bagaimana tidak, dalam 4 pertandingan, mereka kebobolan sebanyak 12 kali dan 6 kali memasukkan gol.

"Hasil tidak bagus ini tentu akan mempengaruhi mental pemain. Tapi kita tahu itu harus bagaimana, pengurus juga tahu harus bagaimana agar situasi ini kembali normal," paparnya.

Baca Juga: Mengejutkan! Arema FC Boyong Greg Nwokolo

2. Gethuk mengatakan kalau kehadiran penonton yang sedikit seharusnya bukan masalah

Dipukul Telak Bali United, Pelatih dan Pemain Arema FC siap DievaluasiArema FC saat menghadapi Bali United. (Dok. Media Officer Arema FC)

Dalam laga melawan Bali United, terpantau hanya 200an suporter Singo Edan yang hadir ke Stadion Kapten I Wayan Dipta. Jumlah tersebut sangat jauh jika dibandingkan saat mereka bermain di Malang. Namun, Gethuk mengatakan ini bukan masalah yang krusial.

"Tidak ada alasan bagi kita, kita main di mana tidak ada alasan. Mau sedikit sekalipun kita harus respect pada mereka yang masih mau datang ke sini. Karena situasi yang membuat kita tidak bisa main di home," tegasnya.

Ia justru menghargai dan mengucap terima kasih pada Aremania yang mau datang. Ia kembali menegaskan kalau tidak ada pengaruh antara jumlah penonton sedikit dengan hasil pertandingan.

3. Gethuk menjelaskan kalau setelah gol kedua Bali United, permainan Arema FC justru drop

Dipukul Telak Bali United, Pelatih dan Pemain Arema FC siap DievaluasiArema FC saat menghadapi Bali United. (Dok. Media Officer Arema FC)

Gethuk menceritakan apa sebenarnya yang terjadi selama pertandingan melawan pasukan dari Stefano Cugurra. Menurutnya semua baik-baik saja saat laga masih berjalan di awal babak pertama. Mereka bahkan berhasil unggul lewat heading Gustavo Almeida.

"Sebenarnya kami sudah bisa mengantisipasi permainan sayap dari Hali United, tapi kami harus kebobolan dari 3 momen yang sama. Ketiganya dari corner, bola rebound, block kami yang tidak begitu rapat," bebernya.

Namun, semua berubah saat Ricky Fajrin melesatkan gol dari luar kotak penalti. Kemudian mereka kian terpuruk saat Jefferson mencetak gol di situasi yang sama. "Setelah gol kedua membuat kami sedikit runtuh. Kita sudah mengingatkan, tapi itu yang membuat kita semakin jauh," ujarnya.

Sementara winger Arema FC, Samsudin mengatakan jika mereka kurang menguasai second ball. Hal inilah yang membuat mereka takluk dari Bali United. "Kita pemain kurang menguasai second ball, kurang fokus. Tiga gol mereka karena kita kurang melakukan pressing. Selanjutnya kita akan lebih fokus," pungkasnya.

Baca Juga: Arema FC Legowo Didenda Rp25 Juta Akibat Insiden di Kediri

Rizal Adhi Pratama Photo Community Writer Rizal Adhi Pratama

Menulis adalah pekerjaan untuk merajut keabadian. Dengan menulis kita meninggalkan jejak-jejak yang menghiasi waktu. Tulisan dan waktu adalah 2 unsur yang saling tarik menarik membentuk sejarah.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya