Belajar dari Kesalahan, Arema FC Bakal Tunjuk Pelatih Fisik 

Arema FC kehabisan bensin saat liga 1 2019

Malang, IDN Times - Arema FC mengalami musim yang tak menyenangkan pada Liga 1 2019. Sempat tampil bagus pada Piala Presiden, tim Singo Edan justru terseok-seok di Liga 1. Salah satu penyebab yang dialami Arema FC adalah karena faktor fisik. Jelang kompetisi berakhir, Arema FC terlihat memang sangat kelelahan. Bahkan nyaris dalam 10 laga Arema FC hanya mampu meraih satu kemenangan saja. 

1. Tak punya modal fisik

Belajar dari Kesalahan, Arema FC Bakal Tunjuk Pelatih Fisik Striker Arema FC, Rivaldi Bawuo berduel dengan pemain belakang Persija Jakarta, Sabtu (23/11/2019). Tim Singo Edan tak punya banyak waktu sebelum laga kontra Bhayangkara FC. IDN Times/ Alfi Ramadana

Berbeda dengan musim sebelumnya, pada musim lalu Arema FC memang tidak berlatih fisik secara intens. Hal itu agaknya mempengaruhi performa Arema FC sepanjang musim ini. Hal itu diakui oleh asisten pelatih Arema FC, Kuncoro. menurutnya, fisik menjadi modal utama untuk mengarungi kompetisi Liga 1. 

"Kalau tahun lalu kami tertolong dengan adanya pelatih fisik. Saat itu Dule (Dusan Momcilovic) memberikan latihan fisik yang cukup keras. Hasilnya memang terasa bahwa Arema FC memiliki modal fisik yang bagus," ucapnya Rabu (25/12). 

2. Tak punya kesempatan latihan fisik

Belajar dari Kesalahan, Arema FC Bakal Tunjuk Pelatih Fisik Pemain Kalteng Putra terlibat friksi dengan pemain Arema FC. IDN Times/ Alfi Ramadana

Kuncoro mengakui bahwa pada musim ini Arema FC memang tak memiliki banyak waktu persiapan. Setelah menjuarai Piala Presiden, Arema FC langsung masuk ke kompetisi Liga 1. Sehingga Arema FC seolah hanya bermodal seadanya untuk bisa mengarungi kompetisi Liga 1. 

"Arema FC mungkin sedikit lebih beruntung. Coba kalau menengok PS Tira Persikabo, hasilnya justru lebih tidak bagus dari kami," tambahnya. 

3. Perlu ada pelatih fisik

Belajar dari Kesalahan, Arema FC Bakal Tunjuk Pelatih Fisik Johan Alfarizie berduel dengan pemain Kalteng Putra di Stadion Kanjuruhan, Minggu (1/12/2019). IDN Times/ Alfi Ramadana

Untuk itu, berdasarkan kondisi tersebut, Kuncoro mengakui bahwa modal fisik memang sangat penting. Oleh karena itu, untuk musim depan, Kuncoro menilai bahwa perlu adanya pelatih fisik untuk bisa meningkatkan modal para pemain bertarung di kompetisi Liga 1. 

"Harusnya ini jadi pembelajaran untuk kami. Terutama musim depan agar bisa lebih baik," sambungnya. 

Baca Juga: Milomir Seslija Pasrah Kontraknya Tak Diperpanjang Arema FC

4. Cedera pemain kunci pengaruhi semua

Belajar dari Kesalahan, Arema FC Bakal Tunjuk Pelatih Fisik Makan Konate sudah bisa bermain saat Arema FC menjamu Kalteng Putra, Minggu (1/12/2019). IDN Times/ Alfi Ramadana

Bukan hanya itu, Kuncoro juga mengakui bahwa cederanya beberapa pemain kunci juga sangat berpengaruh. Terutama cedera yang menimpa Dedik Setiawan. Hal itu mempengaruhi performa tim secara keseluruhan. Sehingga penampilan Arema FC menjadi tak konsisten. 

"Harus diakui hal itu berpengaruh kepada tim. Sebab, Dedik merupakan pemain andalan. Jadi hal itu sangat berpengaruh kepada tim," tandasnya. 

Baca Juga: Makin Dekat ke Arema FC, Mario Gomez Dikabarkan Siap Boyong Eks Persib

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya