Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Malang, IDN Times - Arema FC sangat serius mencari tambahan kekuatan untuk sektor fullback kanan. Sejauh ini dua nama tengah diseleksi, yakni Revi Agung dan Sius Patay.
Kualitas keduanya bakal dipantau hingga uji coba melawan Barito Putera sekaligus launching tim pada Minggu (23/2). Laga itu sekaligus menjadi penilaian bagi keduanya apakah direkomendasikan bergabung atau tidak.
1. Perlu pemain yang berkarakter
Inkyun Oh ingin Arema FC maksimal lawan Persebaya. IDN Times/ Alfi Ramadana Sejauh ini untuk pos fullback kanan, Arema FC sebenarnya sudah punya dua nama yakni Alfin Tuassalamony dan Syaiful Indra Cahya. Namun, tampaknya tim pelatih masih belum puas dan perlu satu pemain lagi dengan karakter yang berbeda. Terutama untuk karakter kuat di sektor kanan.
"Kalau menurut tim pelatih, dua pemain ini masih terlalu lembut. Mereka menginginkan pemain yang strong saat berhadapan dengan lawan," papar General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, Jumat (21/2).
Baca Juga: Persebaya vs Arema Diwarnai 11 Kartu Kuning, Gomez Sebut Wajar
2. Masih lihat kualitas keduanya
Satu laga semifinal Piala Gubernur Jatim 2020 bakal dipindah ke Kota Blitar. IDN Times/ Alfi Ramadana Meskipun menyeleksi dua pemain tersebut, bukan berarti keduanya bakal dengan mudah bergabung. Pasalnya, tim pelatih Arema FC mematok kualitas tinggi untuk sektor belakang. Jika keduanya gagal memenuhi ekspektasi pelatih, bukan tidak mungkin keduanya tidak dapat rekomendasi bergabung.
"Rencananya memang ada satu pemain fullback dan winger yang dipinjamkan. Mungkin juga ada satu pemain lagi yang dipinjamkan. Tetapi untuk yang satu ini masih menunggu hasil seleksi dua pemain ini," tambah Ruddy.
3. Banyak pelajaran dari Piala Gubernur Jatim
Kushedya Hari Yudo melesakkan satu gol lawan Persela Lamongan. IDN Times/ Alfi Ramadana Sementara itu, meskipun melakukan beberapa evaluasi bukan berarti manajemen Arema FC tak puas dengan hasil Piala Gubernur Jatim. Manajemen Arema FC sejak awal memang tak mematok target tinggi. Meskipun tersingkir di semifinal, justru banyak pembelajaran yang bisa diambil dari turnamen pramusim tersebut.
"Banyak pembelajaran yang bisa diambil. Salah satunya mungkin bagaimana menghadapi laga bertensi tinggi. Seperti saat semifinal kehilangan satu pemain, itu juga jadi pembelajaran ketika bermain dengan minus satu orang," jelasnya.
Baca Juga: Usai Piala Gubernur Jatim, Arema FC Bakal Pinjamkan Beberapa Pemain