Persebaya vs Arema Diwarnai 11 Kartu Kuning, Gomez Sebut Wajar

Wasit juga keluarkan dua kartu merah

Blitar, IDN Times - Pertandingan keras mewarnai pertandingan Persebaya versus Arema FC di Stadion Soepriadi dalam semifinal Piala Gubernur Jatim, Selasa (18/2). Setidaknya wasit Fariq Hitaba harus mencabut 11 kartu kuning dan 2 kartu merah untuk laga yang dimenangi Persebaya dengan skor 4-2 itu. Enam kartu kuning serta satu kartu merah untuk Persebaya. Sementara lima kartu kuning dan satu kartu merah untuk Arema FC.

1. Wajar berjalan dalam tensi tinggi

Persebaya vs Arema Diwarnai 11 Kartu Kuning, Gomez Sebut WajarDua laga semifinal bakal digelar tanpa penonton. IDN Times/ Alfi Ramadana

Tak bisa dipungkiri bahwa tensi tinggi pertemuan dua rival abadi itu merembet pada permainan. Meskipun relatif berjalan lancar, namun beberapa insiden serta pelanggaran keras terjadi selama pertandingan. Bahkan Arema FC sudah harus kehilangan satu pemain saat laga baru berjalan 17 menit sat Bauman terlibat insiden dengan Arif Satria yang menyebabkan dirinya mendapar kartu merah. 

"Pertandingan berjalan dalam tensi tinggi. Jadi memang terkadang ada pemain yang terbawa suasana tak bisa berfikir jernih. Sehingga dia melakukan kesalahan," ucap pelatih Arema FC, Mario Gomez usai laga. 

2. Persebaya juga terpancing

Persebaya vs Arema Diwarnai 11 Kartu Kuning, Gomez Sebut WajarTurnamen pramusim tetap penting bagi Arema FC. IDN Times/ Alfi Ramadana

Lantaran permainan keras yang diperagakan Arema FC juga merambat pada pemain Persebaya. Tercatat Abu Rizal Maulana harus diusir wasit setelah memperoleh kartu kuning kedua pada menit 60'. Hal itu, artinya Abu Rizal harus mendapat kartu merah karena melanggar dengan keras Kushedya Hari Yudo. 

"Sebenarnya kami tidak meminta pemain bermain kasar. Tetapi karena pemain melakukan pressing tinggi, maka pelanggaran bisa saja terjadi dan kartu kuning mungkin cukup wajar," tambahnya. 

Baca Juga: Arema Akui Keunggulan Persebaya, Kartu Merah Bauman Pengaruhi Skema

3. Jadi pelajaran untuk Liga 1

Persebaya vs Arema Diwarnai 11 Kartu Kuning, Gomez Sebut WajarDendi Santoso merayakan gol yang ia cetak ke gawang Kalteng Putra. IDN Times/ Alfi Ramadana

Sementara itu, winger Arema FC, Dendi Santoso menyebut bahwa hasil di Piala Gubernur Jatim menjadi pembelajaran bagi tim Singo Edan. Beberapa kelemahan memang tampak selama Piala Gubernur Jatim. Salah satunya adalah transisi yang masih belum sempurna. Sehingga beberapa kali Arema FC gagal lolos ke final.

"Sebagai pemain, ini jadi pekerjaan rumah kami untuk perbaikan. Sehingga kelemahan ini jadi fokus kami untuk pembenahan di Liga 1," tandas Dendi. 

Baca Juga: PGJ 2020: Persebaya Vs Arema FC, Panpel Kerahkan 800 Personel Keamanan

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya