TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dikalahkan PSM, Eduardo Almeida Akui Arema FC Kesulitan Bangkit  

Arema FC ditaklukkan tim pelapis PSM Makassar   

Pemain Arema FC, Rizky Dwi Febrianto berduel dengan pemain PSM Makassar Ramadhan Sananta. Dok/Media Officer Arema FC

Malang, IDN Times - Arema FC tampil mengecewakan saat menghadapi tuan rumah PSM Makassar di Stadion BJ Habibie, Pare-Pare, Sabtu (20/8/2022). Tim Singo Edan dipaksa menyerah 1-0 pada laga ini. Hasil tersebut membuat Arema FC gagal meneruskan tren positif dalam tiga laga terakhir. 

1. Main buruk pada babak pertama

Gian Zola berusaha melewati pemain PSM Makassar. Dok/Media Officer Arema FC

Usai laga, pelatih Arema FC, Eduardo Almeida menjelaskan bahwa pada awal laga tim Singo Edan tak bermain bagus. Para pemain terlalu lambat dan hal itu dimanfaatkan PSM Makassar untuk menekan. Hasilnya, sebuah pelanggaran dari Bagas Adi Nugroho di kotak penalti membuat PSM Makassar mendapatkan hadiah penalti. Hingga turun minum, Arema FC tertinggal satu gol. 

"Kami tidak bermain bagus pada babak pertama. Itu membuat lawan bisa mengembangkan permainan mereka," urainya Sabtu (20/8/2022). 

2. Gagal bangkit di babak kedua

Renshi Yamaguchi saat menghadapi PSM Makassar. Instagram/aremafcofficial

Pada babak kedua, tim Singo Edan mencoba melakukan perubahan. Beberapa pemain dimasukkan untuk mengejar ketertinggalan. Tetapi segala upaya yang dilakukan Arema FC untuk mengejar ketertinggalan selalu gagal. Lantaran PSM bermain sangat rapat. 

"PSM bermain sangat kompak dalam bertahan. Itu membuat kami tidak bisa mendapatkan gol penyeimbang," imbuhnya. 

Baca Juga: PSM Main 3 Kali dalam 8 Hari, Seperti Ini Kata Suporter

3. Bantah bermain monoton

Striker Arema FC, Abel Camara berduel dengan pemain belakang PSM Makassar, Yuran. Dok/media officer Arema FC

Satu hal yang menjadi sorotan pada laga kali ini adalah permainan Arema FC  yang dinilai cenderung monoton. Padahal pada laga ini PSM Makassar tidak bermain dengan kekuatan terbaiknya. Beberapa pemain seperti Wilem Jan Pluim, Rasyid Bakrie dan beberapa pemain utama tidak dimainkan. Namun, Arema FC tetap saja tak bisa mendominasi permainan. Malahan tim Singo Edan terlihat hanya mengandalkan serangan balik saja. 

"Kami tidak melihat bahwa PSM adalah tim lemah meski mereka tanpa beberapa pemain. Satu hal yang perlu diketahui bahwa dalam sepak bola adalah tim melawan tim bukan tim lawan pemain," sambungnya.

Baca Juga: Arema FC Curi Kemenangan di Bali, Eduardo Bilang Berkat Kerja Keras 

Verified Writer

Alfi Ramadana

Menulis adalah cara untuk mengekspresikan pemikiran

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya