Kalah, Bali United Akui Terpengaruh Adanya Lemparan Flare
Pemain muda Bali United nyaris mampu mencuri poin dari Arema FC. IDN Times/ Alfi Ramadana
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Bali United kembali gagal meraih hasil positif dengan pemain lapis keduanya. Tim Serdadu Tridatu harus mengakui keunggulan Arema FC 3-2 di Stadion Kanjuruhan, Senin (16/12). Kekalahan ini menjadi yang kedua secara beruntun setelah sebelumnya juga tumbang 0-1 atas PS Tira Persikabo.
1. Mampu imbangi permainan Arema FC
Makan Konate menjadi motor serangan Arema FC. IDN Times/ Alfi RamadanaMenurunkan mayoritas pemain pelapis, Bali United sebenarnya mampu mengimbangi permainan Arema FC. Bahkan, Irfan Bachdim dan kolega sempat memaksakan skor 2-2 pada awal babak kedua. Namun, Bali United harus menerima kekalahan setelah Nasir mencetak gol kemenangan bagi Arema FC.
"Hasilnya memang kurang bagus buat kami. Seharusnya kami bisa membawa pulang satu poin. Tetapi saya rasa pemain sudah memberikan yang terbaik," ucap asiten pelatih Bali United, Eko Purjianto usai laga.
2. Sebagai bahan evaluasi pemain cadangan
Asisten pelatih Bali United, Eko Purjianto akui hasil lawan Arema FC sebagai bahan evaluasi. IDN Times/ Alfi RamadanaLebih jauh, Eko mengakui bahwa beberapa laga terakhir memang menjadi bahan evaluasi. Terutama bagi pemain yang selama ini kurang mendapat menit bermain. Evaluasi tersebut sebagai kelayakan untuk musim depan.
"Ini untuk melihat pemain mana yang layak mendapat perpanjangan kontrak," imbuhnya.
3. Sebenarnya ingin menang
Johan Alfarizi berhasil melewati pemain Bali United. IDN Times/ Alfi RamadanaDi sisi lain, Eko tak menampik bahwa sebenarnya dirinya kecewa dengan hasil itu. Pasalnya ia ingin meraih kemenangan. Namun demikian kondisi pemain memang tidak memungkinkan. Sebab, Bali United tak bisa menurunkan pemain inti karena untuk persiapan kualifikasi LCA.
"Tanpa pemain asing memang cukup sulit. Ini merupakan hasil maksimal dari pemain yang ada," sambungnya.
Baca Juga: Sudah Juara, Bali United Turunkan Skuad Pelapis Lawan Arema FC
4. Sempat terganggu lemparan flare
Lemparan flare ke lapangan sempat pengaruhi permainan Bali United. IDN Times/ Alfi RamadanaTerlepas dari itu, Eko Purjianto mengakui bahwa pemainya sempat terpengaruh oleh flare yang dilempar oknum suporter. Pasalnya, beberapa kali laga terhenti saat Bali United sedang melancarkan serangan. Sehingga momentum yang sudah didapat kembali harus hilang.
"Pasti ada pengaruhnya meskipun ini bukan pertama kalinya buat kami. Tetapi memang flare dilempar ke lapangan saat momen saat kami sedang menguasai bola," tandasnya.
Baca Juga: Arema FC Susah Payah Taklukkan Tim Pelapis Bali United
