Alasan Keamanan, Kick Off Arema vs Persib Diubah Jadi Sore
Pemain TIRA-Persikabo, Ciro Alves menghindari terjangan lawan. (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/aww).
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Laga Arema FC kontra Persib Bandung dalam lanjutan kompetisi Liga 1 2020 pekan kedua mengalami perubahan kick off. Pertandingan yang awalnya di gelar di Stadion Kanjuruhan, Minggu (8/3) pukul 18.30 WIB berubah menjadi 15.30 WIB dihari yang sama. Hal itu berdasarkan surat pemberitahuan dari dari PT Liga Indonesia Baru (LIB). Keputusan perubahan jam kick off tersebut merupakan permintaan dari Polres Malang.
1. Faktor keamanan jadi alasan utama
Aremania dipastikan bakal memenuhi Stadion Kanjuruhan saat Arema FC berjumpa Persib Bandung. IDN Times/ Alfi RamadanaPerubahan jam kick off tersebut didasari pada hasil rapat koordinasi dari kepolisian. Salah satu pertimbangan perubahan jadwal kick off tersebut adalah faktor keamanan. Sebab, laga antara Arema FC kontra Persib Bandung memang selalu menghadirkan atmosfer panas. Bahkan atmosfer panas kerap menjalar hingga luar pertandingan. Belum lagi hubungan suporter kedua tim yakni Aremania dan Bobotoh selama ini memang kurang harmonis. S
"Kami dari pihak panpel pada prinsipnya siap saja dengan jam kick off yang berubah. Surat keputusannya sudah kami terima kemarin malam dari LIB," ucap Media Officer Arema FC, Sudarmaji, Kamis (5/3).
2. Minta Aremania datang lebih awal
Aremania saat sedang mendukung Arema FC. IDN Times/Alfi RamadanaPasca keputusan perubahan jadwal kick off tersebut, Sudarmaji meminta kepada Aremania untuk datang lebih awal. Sebab, jadwal kick off yang tertera di tiket adalah pukul 18.30 sesuai jadwal awal. Namun, lantaran ada perubahan jam kick off, maka Aremania diminta untuk bisa datang ke Stadion Kanjuruhan lebih awal agar tak sampai salah jadwal. Sebab, ada perubahan jam kick off dari pukul 18.30 menjadi 15.30 WIB.
"Untuk Aremania harus datang lebih awal agar tidak salah jadwal. Sebab, jam kick off yang tertera di tiket masih jadwal lama," tambahnya.
3. Cetak tiket maksimal
Penampilan Arema FC terus mengalami peningkatan. IDN Times/ Alfi RamadanaSementra itu, Ketua Panpel Arema FC, Abdul Haris menyatakan bahwa untuk laga kontra Persib Bandung, panpel menyiapkam tiket maksimal sesuai kapasitas Stadion Kanjuruhan yakni 42.000. Masing-masing adalah 37.000 lembar tiket ekonomi dan sisanya adalah VIP dan VVIP. Sejauh ini beberapa tiket box sudah tidak menjual tiket ekonomi. Sehingga hampir bisa dipastikan laga kontra Persib Bandung bakal dipenuhi Aremania.
"Memang informasinya untuk tiket ekonlmi sudah sold out. Semoga saja Aremania benar-benar bisa hadir di Stadion Kanjuruhan," jelasnya.
Baca Juga: Arema FC Terancam Tanpa Bauman di Laga Perdana Liga 1
4. Berikan pengamanan maksimal
Johan Alfarizie merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Persija. IDN Times/ Alfi RamadanaLebih jauh, untuk tim keamanan yang disiapkan pada laga ini adalah sekitar 1407 personel gabungan TNI/Polri, Satpol PP, Dishub hingga tim panpel. Pengamanan tersebut sama seperti laga besar lainnya. Dalam hal ini, Abdul Haris juga meminta kepada Aremania untuk bisa datang ke Stadion Kanjuruhan dan memberi dukungan dengan baik. Ia juga meminta kepada Aremania untuk tidak membawa barang-barang yang dilarang seperti flare, smoke bomb, dan barang berbahaya lainnya.
"Barang-barang tersebut memang sudah dilarang. Kalau tetap dibawa tentu akan merugikan klub. Maka dari itu, kami meminta kepada Aremania untuk bisa menyadari hal itu," tandasnya.
Baca Juga: Misteri Hilangnya Trio Latin Arema FC pada Laga Kontra Tira Persikabo
