Javier Roca Pengin Arema Menang dari Persik Kediri

Malang, IDN Times - Arema FC mengincar kemenangan kala melawat ke markas Persik Kediri, Stadion Brawijaya, Sabtu (17/9/2022). Tim Singo Edan ingin mengakhiri periode buruk tanpa kemenangan dalam tiga laga terakhir. Kemenangan juga bakal membuat Arema FC menjauh dari papan bawah klasemen sementara.
1. Incar kemenangan pertama

Pelatih Arema FC, Javier Roca menjelaskan bahwa ini adalah laga yang penting. Ia ingin tim Singo Edan bisa mencuri kemenangan di kandang Persik Kediri. Kemenangan akan meningkatkan kembali kepercayaan diri pemain yang sempat terpuruk lantaran gagal menang dalam tiga laga terakhir.
"Kami datang ke sini untuk mencoba mendapatkan kemenangan yang tentunya akan kami persembahkan untuk Aremania," katanya Jumat (16/9/2022).
2. Enggan remehkan Persik Kediri

Meski peluang menang besar, Roca menyebut bahwa Arema FC pantang meremehkan Persik Kediri. Karena dalam suasana derby, posisi klasemen tidak berpengaruh dalam pertandingan. Fokus maksimal dalam pertandingan yang akan menentukan apakah tim Singo Edan bisa menang atau tidak.
"Peringkat di klasemen itu tidak banyak berpengaruh pada penampilan di lapangan," urainya.
3. Nostalgia bagi Javier Roca

Laga ini sendiri menjadi reuni tersendiri bagi pelatih asal Chile itu. Pasalnya sebelum membesut Arema FC, Roca merupakan pelatih Persik Kediri. Ia juga yang berhasil menyelamatkan Persik Kediri dari jurang degradasi pada musim lalu. Tetapi pada awal musim ini, Roca terpaksa berpisah dengan Persik Kediri lantaran beberapa alasan.
"Saya tidak pernah merasa sakit hati atau apapun. Persik Kediri bagi saya adalah bagian dari perjalanan karir saya dan keluarga. Saya punya banyak teman di sini. Bahkan Persikmania juga menyambut saya dengan baik. Jadi tidak ada alasan untuk itu," sambungnya.
4. Tanpa dua penggawa andalan

Meski mengincar kemenangan, tetapi Arema FC juga dihadapkan pada situasi tak menguntungkan. Karena dua pemain andalan yakni Bagas Adi Nugroho dan Abel Camara masih diragukan tampil. Meskipun demikian keduanya tetap ikut diboyong ke Kediri.
"Kalau untuk Camara kemungkinan masih bisa main. Tetapi mungkin hanya 30 menitan saja," pungkasnya.