4 Catatan Jelang Bentrok Arema FC vs Persija Jakarta
Dua klub besar akan berhadapan pada pertandingan pekan ke-26 Liga 1 Indonesia 2024/2025. Mereka adalah Arema FC versus Persija Jakarta. Bentrok kesebelasan bertabur pemain bintang ini akan dihelat di Stadion Patriot Chandra Bhaga, Bekasi, Minggu (9/3/2025) malam.
Status pertandingan tandang membuat Arema tidak diunggulkan dari Persija. Apalagi, Arema mesti menelan kekalahan sedangkan Persija memetik kemenangan pada pertandingan terakhir Liga 1 2024/2025. Itu menjadi catatan berat Arema demi bisa mendulang poin di markas Persija nantinya.
1. Arema diuntungkan dengan kembalinya Dalberto Luan Belo
Arema diuntungkan dengan kembalinya Dalberto Luan Belo saat melawan Persija pada pekan ke-26 Liga 1 2024/2025. Bomber asal Brasil itu telah terbebas dari hukuman akumulasi kartu. Ketersediaan Dalberto tentu menjadi keuntungan bagi Arema karena berstatus top skor tim dengan torehan 12 gol.
Absennya Delberto sempat membuat Arema kelimpungan pada pertandingan terakhir Liga 1 2024/2025. Mereka keok 1-2 dari Malut United pada Selasa (4/3/2025). Hasil ini bahkan memutus catatan tak pernah kalah Arema dalam empat laga sebelumnya kontra Bali United, PSM Makassar, PSS Sleman, dan PSIS Semarang. Ini sekaligus bukti peran Dalberto sangat penting di kedalaman skuad Arema.
2. Arema dihantui rekor nirkalah Persija di kandang
Arema dalam bayang-bayang negatif jelang bertandang ke markas Persija pada pekan ke-26 Liga 1 2024/2025. Itu karena kubu lawan punya rekor mumpuni di kandang. Sejauh ini, Persija tak terkalahkan dalam 12 laga kandang berbekal 7 hasil menang dan 5 hasil imbang.
Rapor tersebut menjadi ancaman bagi Arema. Apalagi, tim berjuluk Singo Edan ini punya rekor tandang yang minor sejak dibesut Ze Gomes pada putaran kedua Liga 1 2024/2025. Bersama pelatih baru itu, Arema tak sekali pun memenangkan pertandingan tandang karena selalu kalah dari Dewa United (0-2), PSM Makassar (1-3), dan Malut United (1-2).
3. Persija dalam kepercayaan diri tinggi
Persija sendiri dalam motivasi tinggi jelang menjamu Arema pada pekan ke-26 Liga 1 2024/2025. Ini setelah Persija memetik kemenangan atas PSIS Semarang pada pertandingan terakhir. Berlaga di Stadion Patriot Chandra Bhaga, Bekasi, Minggu (9/3/2025), Persija sukses unggul 2-0.
Hasil itu sekaligus memutus tren paceklik yang sempat dialami Persija di Liga 1 2024/2025. Tim berjuluk Macan Kemayoran ini sebelumnya gagal menang dalam 5 pertandingan dengan statistik 3 imbang dan 2 kalah. Kemenangan atas PSIS dipastikan dapat meningkatkan motivasi Persija jelang menjamu Arema.
"Saya sangat senang mendapatkan tiga poin. Kami butuh kemenangan setelah lima laga tanpa kemenangan. Kami berekspektasi bahwa pertandingan akan berjalan keras setelah sulit meraih kemenangan. Pasti kepercayaan diri akan berbeda," ucap pelatih Persija, Carlos Pena, dikutip Liga Indonesia Baru.
4. Gustavo Almeida bersikap dingin jelang melawan Arema
Bomber asing Persija, Gustavo Almeida, tentu mendapat sorotan lebih saat bersua Arema pada pekan ke-26 Liga 1 2024/2025. Itu disebabkan ia adalah eks mesin gol Arema sebelum hijrah secara permanen awal musim ini. Kendati begitu, Gustavo tampak bersikap dingin jelang menghadapi mantan klubnya nanti.
"Tentu banyak orang bertanya ke saya soal Arema karena sebelumnya saya bermain di sana. Saya memang punya banyak kenangan bagus di sana tapi semua itu sudah berlalu. Fokus saya saat ini adalah membantu tim, pelatih, dan Persija," ujar Gustavo Almeida merujuk Liga Indonesia Baru.
Di satu sisi, Gustavo sendiri sedang dalam tren performa apik di Liga 1 2024/2025. Ia berhasil membukukan rekor 16 gol, dengan 5 gol di antaranya tercipta dalam 6 pertandingan terakhir. Ini menandakan Gustavo kembali berpeluang mencetak gol ketika menghadapi Arema.
Pertemuan Arema FC versus Persija Jakarta adalah pertandingan sarat gengsi pada pekan ke-26 Liga 1 Indonesia 2024/2025. Menurutmu, siapakah yang akan memenangkan pertandingan ini?
