Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

2 Kartu Merah Tenggelamkan Arema FC di Kanjuruhan

Idntimes.com
Laga antara Arema FC vs Borneo FC di Stadion Kanjuruhan. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)
Intinya sih...
  • Pelatih Arema FC salahkan 2 kartu merah yang diberikan kepada Arema FC
  • Marcos tidak mau mengakui kalau kekalahan sore ini adalah kesalahannya dan tim
  • Bek Arema FC mengaku tidak berdaya dengan kekuatan Borneo FC
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Malang, IDN Times - Arema FC memperpanjang rekor kekalahan di kandang menjadi 3 laga beruntun usai dihancurkan Borneo FC dengan skor 1-3 pada Minggu (26/10/2025) di Stadion Kanjuruhan. Dua kartu merah yang diterima oleh Arema FC membuat Borneo FC leluasa menjebol gawang Adi Satryo. Tiga gol Pesut Etam dicetak oleh Mariano Peralta Bauer, Douglas Coutinho, dan Juan Villa. Sementara gol semata wayang Arema FC dicetak Dalberto Luan Bello lewat titik putih di penghujung laga.

1. Pelatih Arema FC salahkan 2 kartu merah yang diberikan kepada Arema FC

Idntimes.com
Pelatih Arema FC, Marcos Santos saat konferensi pers. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Pelatih Arema FC, Marcos Santos mengungkapkan kalau gol di menit kedua yang dicetak Borneo FC membuat strateginya berantakan. Tapi yang paling membuatnya kesal adalah 2 kartu merah yang diterima Julian Guevara pada menit 58 dan Bayu Setiawan di menit 78. Marcos merasa kinerja wasit Steven Yubel Poli sore ini membuat Singo Edan kalah.

"Saya harus bicara soal wasit, karena 2 kartu merah itu sulit untuk Arema. Kami sudah coba, saya bangga pada pemain yang berjuang sampai akhir. Saya minta maaf pada Aremania karena kekalahan ini," terangnya usai pertandingan.

Marcos mengakui musim ini pemain-pemainnya memang banyak mendapat kartu merah. Tapi khusus sore ini, ia merasa wasit terlalu cepat memberikan kartu merah pada pelanggaran yang tidak keras. Menurutnya, pelanggaran yang dilakukan Julian dan Batu tidak harus dihukum dengan kartu merah.

2. Marcos tidak mau mengakui kalau kekalahan sore ini adalah kesalahannya dan tim

Idntimes.com
Pelatih Arema FC, Marcos Santos saat konferensi pers. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Marcos menegaskan kalau kekalahan sore ini bukanlah kesalahan tim, menurutnya permainan mereka sudah bagus, tapi dihancurkan keputusan wasit yang gegabah. Ia mencontohkan saat laga sebelumnya menghadapi PSM Makassar, mereka saat itu juga ketinggalan 1 gol lebih dulu, tapi bisa membalikkan keadaan karena tidak ada kartu merah. Tapi pada laga ini, menurutnya Arema FC gagal membalikkan keadaan karena hanya bermain dengan 9 pemain melawan 11 pemain Borneo FC.

"Kita sudah persiapan hari ini selama seminggu dan kerja keras. Lawan Dewa kita hampir draw tapi akhirnya kalah, lawan Persib kita kalah, kemudian lawan PSM kita bisa menang, dan hari ini kalah. Selanjutnya kita akan tandang ke Padang, di sana kita akan curi poin," tegasnya.

3. Bek Arema FC mengaku tidak berdaya dengan kekuatan Borneo FC

Idntimes.com
Bek Arema FC, Matheus Blade saat konferensi pers. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Sementara itu, Bek Arema FC mengakui jika Borneo FC adalah tim yang sangat kuat sehingga bisa menghancurkan timnya di kandang sendiri. Kemudian 2 kartu merah juga semakin menenggelamkan timnya hingga akhirnya kebobolan 3 gol dan hanya bisa membalas dengan 1 gol.

"Pemain bukan bingung, karena pemain sudah kompak. Tapi hari ini tidak bisa memang pertandingan tadi. Kita kerja keras apa yang salah hari ini kita akan perbaiki di latihan. Saya percaya dengan teman-teman agar lebih siap melawan Semen Padang," pungkasnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Zumrotul Abidin
EditorZumrotul Abidin
Follow Us

Latest Sport Jawa Timur

See More

2 Kartu Merah Tenggelamkan Arema FC di Kanjuruhan

27 Okt 2025, 10:23 WIBSport