Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Jatim Kirim 861 Atlet untuk 61 Cabor di PON Aceh - Sumut

Ilustrasi PON, Diananda Choirunisa.

Surabaya, IDN Times - Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh- Sumut 2024 akan digelar kurang dari satu bulan lagi. Tepatnya 8 - 20 September. Jawa Timur (Jatim) yang mengirim 861 atlet dan 272 official pelatih untuk 63 Cabang Olahraga (Cabor) bertekad mempertahankan sekaligus menambah prestasi.

Diketahui pada PON XX Papua 2021 lalu, Jatim berada di peringkat ketiga, di bawah Jawa Barat (Jabar) dan DKI Jakarta. Total raihan medali Jatim sebanyak 287 keping. Rinciannya antara lain, 110 medali emas, 89 medali perak dan 88 medali perunggu.

"Fokus utama KONI Jawa Timur adalah mempertahankan prestasi yang telah diraih pada PON sebelumnya dan bahkan meningkatkannya," ujar Direktur Badan Pelaksana Puslatda Jatim, Irmantara Soebagio, Minggu (11/8/2024).

Dalam perhelatan PON ini juga, kata Irman, KONI Jatim juga berupaya untuk menemukan bibit-bibit atlet baru yang berpotensi menjadi tulang punggung prestasi olahraga Jatim di masa depan. Berbagai upaya intensif dalam persiapan pun dilakukan. 

"KONI Jawa Timur telah membentuk Puslatda untuk memusatkan latihan para atlet potensial dari berbagai cabang olahraga," kata dia. 

Melalui Puslatda ini, sambung Irman, atlet-atlet dapat menjalani program latihan yang terstruktur dan intensif dengan didampingi oleh pelatih-pelatih yang berkualitas.

Selain itu, KONI Jatim memastikan atlet yang dikirim ke PON Aceh-Sumut telah melewati proses seleksi yang ketat. "Proses seleksi atlet dilakukan secara ketat untuk mendapatkan atlet-atlet terbaik yang memiliki potensi meraih prestasi di PON," katanya.

"Seleksi ini melibatkan berbagai tes, baik tes fisik maupun tes teknik serta hasil berbagai Kejuaraan baik Nasional maupun Internasional," tambah Irman.

Selain fokus pada cabang olahraga unggulan, KONI Jatim juga melakukan pembinaan pada cabang olahraga baru yang diperkenalkan di PON XXI. Tujuannya adalah untuk memperluas basis atlet dan meningkatkan peluang meraih medali.

"Untuk mengukur sejauh mana perkembangan atlet, KONI Jawa Timur secara rutin menggelar uji tanding dengan atlet dari daerah lain atau bahkan dari negara lain," terang dia.

Lebih lanjut, KONI Jatim secara berkala melakukan evaluasi terhadap program latihan dan prestasi atlet. Hasil evaluasi ini digunakan sebagai bahan perbaikan untuk program latihan selanjutnya.

"KONI Jawa Timur ingin komitmen yang tinggi dalam mempersiapkan atletnya untuk menghadapi PON XXI. Dengan persiapan yang matang dan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan atlet-atlet Jawa Timur dapat meraih prestasi yang membanggakan," pungkas dia.

Share
Topics
Editorial Team
Zumrotul Abidin
EditorZumrotul Abidin
Follow Us