Malang, IDN Times - Drama kembali tersaji dalam Pro Liga 2024 Seri Malang pada Sabtu (15/6/2024). Kali ini aktrisnya lagi-lagi Yolla Yuliana bersama Jakarta Electric PLN. Bagaimana tidak, mereka kembali bermain 5 set untuk merengkuh kemenangan melawan Bandung BJB Tandamata.
Laga ini memang berjalan sengit antara kedua tim. Pasalnya Jakarta Electric PLN ingin merebut peringkat 4 dari Bandung BJB Tandamata.
Pro Liga 2024 Seri Malang mungkin tidak akan dilupakan oleh Jakarta Electric PLN, pasalnya dalam 2 laga di GOR Ken Arok ini mereka harus memainkan 10 set sekaligus. Pada laga perdana pada Jumat (14/6/2024) lalu, mereka mengalahkan pemuncak klasemen yaitu Jakarta Popsivo Polwan dalam 5 set. Dan malam hari ini mereka kembali harus bermain 5 set melawan Bandung BJB Tandamata.
Jakarta Electric PLN kembali telat panas setelah kalah di set pertama melawan Bandung BJB Tandamata dengan skor 21-25. Namun mereka membalas kekalahan di set kedua dengan skor telak 25-13.
Bandung BJB Tandamata tak ingin kehilangan peringkatnya di 4 besar begitu saja, mereka langsung ngegas di set ketiga, hasilnya mereka menang dengan skor 23-25. Pada set keempat, giliran Jakarta Electric PLN yang bermain trengginas, dengan mengamankan skor menjadi 25-20.
Drama sebenarnya terjadi pada set penentuan atau set kelima, pada awalnya Jakarta Electric PLN tampak kesulitan setelah tertinggal 5 angka. Tapi mereka secara perlahan menyusul ketertinggalan hingga menciptakan 1 kali deuce. Mereka akhirnya tampil sebagai pemenang dengan skor 16-14.
Pelatih Jakarta Electric PLN, Chamnan Dokmai mengatakan jika ia tidak bisa memberikan kata-kata apapun selain bangga pada pemain-pemainnya. Menurutnya para pemainnya telah bermain dengan hati. Mereka mampu memaksimalkan permainan meskipun tidak mendapatkan istirahat yang cukup.
"Memang saya sangat bangga, menghadapi BJB tertinggal 3-4 poin tapi tidak menyerah. Mereka (Bandung BJB Tandamata) mendapatkan set ketiga, tapi apa boleh buat memang kondisi, walaupun BJB unggul tapi kita bisa membalikkan," ujarnya.
Pemain Jakarta Electric, Nurlaili Kusumah juga bangga dengan rekan-rekannya yang berjuang hingga akhir pertandingan. Menurutnya Seri Malang ini penuh drama, tapi ia puas dengan hasil sapu bersih ini.
"Pasti deg-degan, terutama set 3 kita kalah. Tapi kita berjuang untuk masuk final four, sehingga kita bisa membalikkan keadaan," paparnya.
Pelatih Bandung BJB Tandamata, Alim Siseno mengatakan jika laga malam hari ini bukan rezeki mereka. Pasalnya mereka sudah unggul, tapi Jakarta Electric PLN juga berkali-kali membalikkan keadaan.
"Permainan anak-anak bagus, tapi saat krusial kita belum maksimal. Permainan kita belum maksimal, terutama Vera (Kastsiuchyk), dia seharusnya bisa membunuh, padahal blok mereka (Jakarta Electric PLN) pendek-pendek," ujarnya.
Alim mengakui peluang mereka masuk final four kini kian sempit, Jakarta Electric PLN lebih diuntungkan karena menyimpan 1 pertandingan lebih banyak. Tapi ia tidak ingin menyerah begitu saja di seri berikutnya di Pontianak.
"Kita selisih 1 poin, tapi kalah di jumlah main, kita main lebih banyak 1 pertandingan. Kalau 2 pertandingan mereka menang, ya sudah. Peluang kita memang kecil tapi masih ada," pungkasnya.