Jelang PON 2024, ESI Jatim Mulai Seleksi Atlet

eSports Indonesia (ESI) terus mencari bibit-bibit atlet

Surabaya, IDN Times - eSports Indonesia (ESI) terus mencari bibit-bibit atlet eSports di Jawa Timur (Jatim). Pembentukan kepengurusan hingga penyelenggaraan kompetisi pun dilakukan. ESI Jatim menatap optimistis Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh dan Sumatra Utara (Sumut) pada 2024 mendatang.

1. eSports Jatim sudah tersebar di 33 kabupaten/kota

Jelang PON 2024, ESI Jatim Mulai Seleksi AtletPara atlet e-Sports Jatim yang disiapkan untuk PON 2024. Dok. ESI Jatim.

ESI Jatim sendiri saat ini sudah punya anggota yang tersebar di 33 kabupaten/kota Jatim. Artinya masih ada lima daerah yang belum. Penyebabnya ialah syarat administrasi belum terpenuhi. Tapi secara organisasi semua sudah berjalan dengan baik.

"Yang belum kita lantik secara resmi adalah Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Lumajang, Kota Madiun, Kabupaten Blitar dan Kabupaten Nganjuk. Saya berharap 5 Kabupaten/Kota ini segera menyelesaikan syarat administrasinya supaya segera menyusul yang lainnya," ujar Ketua Harian ESI Jatim, Daniel Agung tertulis, Selasa (11/10/2022).

Baca Juga: Viral Tanya Cara Cuci Baju, 9 Potret Livy Renata Pakai Jersey Esport

2. Lakukan penjaringan dan seleksi jelang PON 2024

Jelang PON 2024, ESI Jatim Mulai Seleksi AtletPara atlet e-Sports Jatim yang disiapkan untuk PON 2024. Dok. ESI Jatim.

ESI Jatim, kata Daniel, juga enyiapkan program atlet untuk diberangkatkan ke PON Aceh dan Sumut 2024. Atlet-atlet yang akan diberangkatkan sudah didapat dari hasil turnamen Piala Gubernur Jawa Timur. Tapi, mereka tetap akan diseleksi lagi.

"Pastinya hasil turnamen Piala Gubernur kali ini akan kita siapkan untuk PON dan nanti Bidang Pengembangan Atlet yang akan memprosesnya sehingga nanti di Aceh kita bisa raih hasil yang terbaik untuk Jawa Timur," kata dia.

Piala Gubernur Jawa Timur sendiri memperlombakan 3 games, yakni PUBG Mobile, Free Fire dan Mobile Legend. "Dari pendaftaran kemarin kita sudah mendapatkan peserta PUBG Mobile sebanyak 112 tim, Free Fire 247 tim, dan Mobile Legend 430 tim. Jumlah tentu akan kami olah dan nantinya menjadi database atlet teebaik Jawa Timur dalam cabor esports," tutur Daniel.

3. Harus dikontrol dan diawasi ketat agar dapat telurkan atlet berprestasi

Jelang PON 2024, ESI Jatim Mulai Seleksi Atlethgunified.com

Sementara itu, Ketua Umum KONI Jatim, M. Nabil memberikan pesan kepada ESI Jatim, harus memiliki kontrol yang kuat terhadap para pengurus yang ada di daerah maupun para atlet yang berkecimpung di aktivitas esport.

"Jadi semua harus dikontrol dan dimonitor. Sehingga tercipta olahraga yang menyehatkan, menguatkan dan memberikan manfaat (juara atau medali) untuk Jawa Timur," papar Nabil.

"Jadi, sudah beberapa kali saya sampaikan, harus ada hal lain yang menguatkan olahraga esports ini. Memang banyak yang melihat ini ringan, tapi  harus dilihat dari aspek fisik dan mental atlet harus baik. Selain itu juga para atlet harus update dan mengikuti perkembangan (skill) karena olahraga ini perubahannya sangat cepat," pungkas Nabil.

Baca Juga: 10 Nama Capres Mencuat di Mukerwil PPP Jatim

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya