TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Etape Empat ITdBI, Tanjakan Neraka Menuju Lereng Ijen

Etape empat menjadi yang tersulit sepanjang ajang ITdBI

IDN Times/Mohamad Ulil Albab

Banyuwangi, IDN Times - Puluhan pebalap yang mengikuti ajang Internasional Tour de Banyuwagi Ijen (ITdBI) di Kabupaten Banyuwangi bakal melalui jalur neraka atau hors categorie pada etape empat hari ini, Sabtu (28/9).

 

Baca Juga: Akhir Pekan Ini, Jazz Gunung Ijen Bakal Dimeriahkan Tompi dan Yura 

1. Menempuh jarak 129,9 kilometer

IDN Times/Mohamad Ulil Albab

 

Total jarak yang bakal ditempuh kali ini 129,9 kilometer mulai Pasar Purwoharjo hingga lereng Paltuding Gunung Ijen.
Sebelumnya, para pebalap sudah menempuh lintasan sepanjang 390,7 KM pada tiga etape sebelumnya.

Ajang ITdBI diikuti 19 tim dari 23 negara. Etape keempat dikenal dengan medan berat berupa tanjakan ekstrem Gunung Ijen.

Pada start awal etape empat, para pebalap melewati medan mendatar hingga 100 kilometer awal. Pembalap disuguhi tiga titik sprint di Genteng, Srono, dan di depan SMPN 1 Banyuwangi.

"Setelah itu jalanan mulai naik sejak di Boyolangu. Ada dua titik King of Mountain (KOM) yang harus ditaklukkan para pembalap. Kedua spot itu berada di Jambersari (Kategori 4) dan  Kalibendo (Kategori 3)," kata Chairman ITdBI Guntur Priambodo.

Setelah itu, kata Guntur,  para pembalap bakal melalui ‘jalur neraka’ menuju Paltuding, Gunung Ijen. Rider akan ditantang untuk menaklukkan tanjakan tipe hors categorie (HC), atau yang paling berat. Panjangnya 25 kilometer. Inilah tantangan terberat, sekaligus penentuan siapa juara ITdBI tahun ini.

"Pembalap dalam negeri, maupun luar negeri sama-sama punya kans untuk menjadi juara. Syaratnya cuma satu: mereka yang tercepat menaklukkan tanjakan di Gunung Ijen," ujarnya.

2. Para pemburu yellow jersey

IDN Times/Mohamad Ulil Albab

 

Guntur melanjutkan, bila bercermin dari hasil general classification, ada sejumlah pembalap yang memiliki peluang besar untuk juara ITdBI 2019.

Pemegang yellow jersey, Jesse Ewart menjadi unggulan pertama. Pembalap asal Team Sapura Cycling ini berambisi menjuara ITdBI 2019.

“Saya akan berusaha mempertahankan posisi pertama hingga etape terakhir nanti,” ujar Ewart.

Rider asal Australia itu tak bisa bersantai. Sebab ia ditempel ketat oleh Robbie Hucker (Team UKYO), Michael Vink (St George Continental Cycling Team), Jonel Carcueva (Team Go For Gold), Maral-Erdene Batmunkh (Terengganu Inc. TSG Cycling Team), dan Marcos Garcia Fernandez (Kinan Cycling Team).

“Jika dilihat, pembalap-pembalap inilah yang menjadi calon juara tahun ini. Khusus untuk Jesse Ewart, sebagai pemegang jersey kuning, dia pasti akan berusaha sekuat tenaga untuk mempertahankannya. Apalagi dia jagoan tanjakan,” kata Race Director ITdBI 2019, Jamaluddin Mahmood.

Baca Juga: Etape Satu, Internasional Tour de Banyuwangi Ijen Susuri Rute 133,2 Km

Berita Terkini Lainnya