Waspada Corona, 16 Pasar di Jombang Disemprot Cairan Disinfektan

23 Mar 2020, 17:33 WIB

Penyemprotan cairan disinfektan di Pasar Citra Niaga Jombang. IDN Times/Zainul Arifin

Jombang, IDN Times - Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Jombang, melakukan penyemprotan cairan disinfektan di seluruh kawasan Pasar tradisional di Kabupaten setempat. Penyemprotan cairan pembasmi virus tersebut untuk mencegah penyebaran virus corona atau covid-19.

"Kita lakukan tindakan preventif, dengan tujuan untuk mencegah mewabahnya virus corona yang kini semakin marak," kata Bambang Nurwijanto, Kepala Dinas Perdagangan dan perindustrian Jombang dikonfirmasi IDN Times di sela-sela penyemprotan di pasar citra niaga atau pasar legi Jombang, Senin (23/3) sore.

1. Sebanyak 16 Pasar di Jombang disemprot disinfektan

Penyemprotan cairan Disinfektan di Pasar. IDN Times/Zainul Arifin

Seluruh lokasi pasar baik di dalam maupun di luar, tidak luput dari semprotan petugas. Penyemprotan juga dilakukan di lantai dua di pasar terbesar di Jombang tersebut. Bambang mengatakan, kegiatan penyemprotan sengaja dilakukan pada sore hari, agar tidak mengganggu aktifitas pasar.

"Sasarannya pasar- pasar yang kita kelola. Ada 16 pasar di 21 Kecamatan. di lorong-lorong, lapak pasar dan seluruhnya yang dikunjungi pengunjung kita semprot disinfektan," ujar Bambang.

"Penyemprotan pasar kita lakukan secara bertahap. Ya, setiap hari ada dua pasar yang kita semprot," sambungnya.

2. Bahan pembuatan disinfektan meracik sendiri

Petugas meracik Disinfektan. IDN Times/Zainul Arifin

Pantauan IDN Times, sebelum melakukan penyemprotan, sejumlah petugas membuat racikan sendiri. Bahan-bahan yang digunakan di antaranya obat pembersih lantai dan pewangi, pemutih kain serta obat pembunuh virus. Ukuran takarannya, 5 liter air dicampur masing-masing obat 10 sendok makan.

Setelah itu, air yang sudah dicampur obat, diaduk beberapa kali dan didiamkan sekitar 15 menit. Lalu, dimasukkan kedalam tangki semprotan yanh telah disiapkan.

Bambang menyebut, peracikan sendiri tersebut cukup efektif dan sudah dikoordinasikan dengan pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah setempat. "Kita meracik sendiri dan sudah koordinasi dengan teman-teman bpbd kalau sudah bisa (meracik)," terangnya.

3. Pedagang dan pembeli di pasar tidak perlu panik dengan Covid-19, tapi harus tetap waspada

Petugas dari Disperindag dan Perindustrian berada di Pasar citra Niaga Jombang. IDN Times/Zainul Arifin

Bambang menyampaikan, penyemprotan disinfektan itu untuk memberikan keyakinan kepada masyarakat agar tidak perlu khawatir untuk berbelanja berbagai kebutuhan bahan pokok di Pasar. Tentunya, menurut Bambang, dengan dilakukannya penyemprotan disinfektan, maka masyarakat aman untuk berbelanja untuk memenuhi kebutuhan pokok.

Dia juga menambahkan, masyarakat diharapkan tidak panik, dan tidak membeli kebutuhan pokok dengan jumlah yang berlebihan, karena kebutuhan bahan pokok hingga saat ini cukup. Dia juga berharap, masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan dan menerapkan pola hidup sehat.

4. Kondisi 3 PDP Covid-19 di Jombang membaik

RSUD Jombang tempat merawat pasien Covid-19. IDN Times/Zainul Arifin

Sementara itu, berdasarkan data kasus corona di Jombang, saat ini terdapat 287 orang berstatus Orang Dalam Risiko (ODR,) 25 orang berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) serta 3 orang berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP.)

Kepala bidang pencegahan dan pengendalian penyakit, Dinas Kesehatan Jombang, dr Wahyu Sri Harini menyampaikan, jika tiga orang yang berstatus PDP kondisinya semakin bagus dan membaik. Mereka saat ini masih menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Jombang.

"Ya mereka dirawat di RSUD Jombang. Saat ini kondisinya (tiga PDP) terus membaik," ujar dr Wahyu dihubungi IDN Times, melalui telepon.