Malang, IDN Times - Kerusuhan terjadi saat peringatan malam Lailatul Qadar di Alun-alun Merdeka Kota Malang. Sejumlah pemuda saling melemparkan petasan, padahal tidak jauh dari lokasi tersebut sedang dilaksanakan pembacaan Al-Quran di Masjid Jami' Kota Malang.
Kejadian ini menjadi viral setelah diunggah akun Instagram @malangraya_info. Video ini telah ditonton sebanyak 358 ribu kali, mendapatkan 11 ribu like, 633 komentar, dan 1.176 kali dibagikan.
Salah seorang warga sekitar bernama Bagus mengungkapkan kejadian ini terjadi pada Jumat (5/4/2024) dini hari pukul 00.30 WIB. Saat kejadian, banyak orang yang berkumpul di Alun-alun Merdeka Kota Malang tengah banyak orang berkumpul yang mendengarkan pembacaan Al-Quran di Masjid Jami' Kota Malang.
"Tiba-tiba ada orang yang melemparkan petasan di salah satu kerumunan orang. Setelah itu terjadi keributan dan saling lempar petasan," terangnya.
Kerusuhan tidak hanya terjadi di Alun-alun Merdeka saja, keributan merembet hingga pelataran Mall Ramayana. Beberapa orang kemudian diamankan oleh warga karena diduga sebagai provokator.
Kasihumas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdianto membenarkan keributan yang terjadi di Alun-alun Merdeka Kota Malang dini hari tadi. Tapi Kerusuhan tersebut segera berakhir setelah petugas dari Satlantas Polresta Malang Kota mendatangi lokasi.
"Setelah mendapat informasi keributan, petugas jaga Satlantas Polresta Malang Kota bersama Satsamapta datang ke lokasi. Saat petugasdatang, kerumunan sudah membubarkan diri," jelasnya.
Yudi belum bisa mengkonfirmasi apakah ada korban yang terluka dari kejadian ini. Tapi berdasarkan informasi yang beredar, ada 1 orang yang pingsan akibat terkena petasan.
Di tempat terpisah, Kapolsek Klojen, Kompol Syabain Rahmad Kusriyanto mengatakan jika tidak ada orang yang diamankan dalam kejadian ini. Pasalnya kerusuhan sudah selesai saat pihak kepolisian datang ke lokasi.
"Kalau berdasarkan informasi yang kami terima, tidak ada orang yang terluka dalam kejadian ini. Bahkan tidak ada fasilitas yang rusak di Alun-alun Merdeka," pungkasnya.