Viral Remaja Perempuan di Malang jadi Korban Bullying

- Video viral perempuan dibully oleh 3 orang
- Korban dikenal warga, pelaku tidak dikenal
- Polisi mendorong korban untuk segera melapor
1. Beredar video viral seorang remaja perempuan dibully oleh 3 orang

Dari video yang beredar, seorang remaja perempuan yang memakai kaos hitam dan celana jeans pendek menjadi korban bullying. Terlihat juga ada 3 perempuan lain dengan 2 perempuan melakukan perundungan dengan kekerasan, sementara satu perempuan lain memegang handphone untuk merekam aksi ini.
Dari video yang beredar, tampaknya ada 2 perempuan yang mengenakan kaos hitam dan jaket cream melakukan kekerasan dengan cara menampar dan menyeret korban. Korban terlihat hanya diam dan memohon agar dilepas, tapi para pelaku tetap menyeret korban dan kembali melakukan perundungan.
Dalam video tersebut, juga tampak para pelaku menantang korban berkelahi satu lawan satu. Tapi korban tidak mengindahakan tantangan tersendiri.
2. Warga mengenal korban, tapi tidak mengenal pelaku

Salah seorang warga yang ditemui di sekitar lokasi perundungan bernama Desi mengatakan kalau ia mengenal korban dalam video perundungan tersebut. Korban adalah FR, warga RT.03 Kelurahan Tanjungrejo yang saat ini masih duduk di kelas 7 SMP. Tapi ia mengaku tidak kenal dengan para pelaku.
"Korbannya itu warga sini, tadi kerabat dari ayah korban datang kesini menyampaikan terkait kejadian tersebut. Korban selama ini tinggal di rumah sama ibunya saja, sedangkan ayahnya kerja di luar Jawa. Kalau pelakunya enggak tahu darimana asalnya dan bukan warga sini," terangnya saat dikonfirmasi pada Kamis (13/11/2025).
Ia mengungkapkan kalau area sekitar jalan menuju pemakaman Kelurahan Tanjungrejo memang sepi, sehingga tidak ada warga yang tahu kejadian perundungan tersebut. Warga baru tahu aksi perundungan ini saat video tersebut beredar di grup WhatsApp warga.
3. Polisi mendorong korban untuk segera melapor

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Sukun, AKP Wardi Waluyo mengungkapkan kalau ua bersama Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Malang Kota dan Bhabinkamtibmas Tanjungrejo telah datang ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan rumah korban. Mereka telah mendorong korban dan ibunya gara melaporkan kejadian ini ke Unit PPA Satreskrim Polresta Malang Kota.
"Karena baik korban maupun pelaku adalah perempuan, maka langsung kami arahkan untuk ditangani oleh Unit PPA Polresta Malang Kota. Rencana hari ini,korban dan orang tuanya akan membuat laporan ke Unit PPA Satreskrim Polresta Malang Kota," pungkasnya.


















