Viral KA CL Jenggala Tak Berhenti, Penumpang Panik

- Video viral menunjukkan penumpang panik di KA 471A karena tidak berhenti di Stasiun Sidoarjo.
- KAI Daop 8 Surabaya memastikan seluruh penumpang dalam keadaan aman setelah kereta berhenti di kilometer 28+1 petak jalan Sidoarjo – Tanggulangin.
- KAI berkomitmen memberikan pelayanan terbaik dan melakukan evaluasi agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
Sidoarjo, IDN Times - Sebuah video viral di media sosial yang merekam suasana mencekam di dalam KA 471A (Commuter Line Jenggala) relasi Surabaya Pasarturi – Sidoarjo. Terlihat beberapa penumpang terguncang hingga berteriak panik karena kereta api yang ditumpanginya tak berhenti di Stasiun Sidoarjo pada Selasa (19/8/2025) malam.
"Benar kejadian itu pada Selasa (19/8/2025) pukul 19.14 WIB," ujar Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif saat dikonfirmasi, Kamis (21/8/2025).
Berdasarkan laporan dari Pengatur Perjalanan Kereta Api (PPKA) Stasiun Sidoarjo, KA 471A tidak dapat berhenti sesuai jadwal di Stasiun Sidoarjo. Sesaat setelah menerima informasi melalui panggilan darurat, petugas segera melakukan koordinasi cepat dengan masinis, pengatur perjalanan di beberapa stasiun sekitar (Tanggulangin, Porong) untuk memastikan langkah pengamanan perjalanan kereta.
Pada pukul 19.18 WIB, masinis melaporkan bahwa KA 471A telah berhenti dengan aman di kilometer 28+1 petak jalan Sidoarjo – Tanggulangin. Hingga saat ini, seluruh penumpang dalam kondisi selamat dan tidak ada laporan terkait gangguan keselamatan.
“Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami pelanggan KA CL Jenggala akibat kereta tidak dapat berhenti di Stasiun Sidoarjo sesuai jadwal. Saat ini petugas kami telah melakukan langkah pengamanan dan memastikan seluruh penumpang dalam keadaan aman. KAI berkomitmen memberikan pelayanan terbaik serta terus melakukan evaluasi agar kejadian serupa tidak terulang kembali," katanya.
Terkait penyebab kejadian, saat ini masih dalam proses pemeriksaan lebih lanjut. Sementara itu, perjalanan kereta lain di lintas tersebut tetap dalam pengawasan ketat dan informasi perkembangan akan segera disampaikan setelah hasil investigasi diperoleh.
"KAI Daop 8 Surabaya mengimbau masyarakat dan pelanggan untuk tetap tenang, serta memastikan bahwa setiap langkah yang diambil selalu mengutamakan keselamatan dan keamanan perjalanan," pungkas Luqman.