Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Viral Bullying di Malang, Polisi Baru Periksa 3 Saksi

Kampanye Stop Bullying di Kota Batu. (Dok. Humas Pemkot Batu)
Kampanye Stop Bullying di Kota Batu. (Dok. Humas Pemkot Batu)
Intinya sih...
  • Polisi baru memeriksa 3 saksi terkait aksi bullying 3 remaja perempuan di Malang
  • Sudah ada 5 orang yang diperiksa, termasuk korban dan ibunya
  • Polisi masih menunggu hasil visum korban dari rumah sakit untuk memperkuat pengungkapan kasus ini
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Malang, IDN Times - Media sosial dihebohkan dengan aksi bullying yang dilakukan oleh 3 remaja perempuan pada FR (13) warga Kelurahan Tanjungrejo, Kecamatan Sukun, Kota Malang. Video aksi bullying ini terekam kamera handphone dan tersebar di internet, diketahui lokasinya ada di tangga menuju pemakaman Sukun Gempol, Kelurahan Tanjungrejo pada Jumat (7/11/2025).

1. Polisi baru memeriksa 3 orang saksi dalam kejadian ini

Kasihumas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)
Kasihumas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Kasihumas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto mengungkapkan jika pihaknya baru memanggil sebanyak 3 orang saksi dalam kejadian ini. Para saksi ini adalah mereka yang mengetahui aksi bullying ini seperti tetangga atau teman sekolah korban. Ketiganya dipanggil pada Senin (17/11/2025) ke Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Malang Kota.

"Kita saat ini masih melengkapi bukti-bukti, sehingga kemarin 3 saksi kita panggil untuk dimintai keterangan. Kemarin kita periksalah terkait kejadian bullying itu," terangnya pada Selasa (18/11/2025).

Sementara untuk terduga pelaku, Yudi menyampaikan jika pihaknya untuk sementara belum memanggil mereka. Pihaknya ingin melengkapi bukti-bukti sebelum memeriksa para terduga pelaku.

2. Polisi mengatakan sudah ada 5 orang yang diperiksa dalam kasus ini

Idntimes.com
Viral aksi bullying di pemakaman Sukun Gempol, Kelurahan Tanjungrejo pada Jumat (7/11/2025). (IDN Times/Istimewa)

Selain 3 orang saksi yang telah diperiksa, Yudi menyampaikan kalau pihaknya sudah melakukan pemeriksaan pada korban dan ibu korban. Pemeriksaan ini dilakukan bersamaan saat keduanya membuat laporan ke Unit PPA Satreskrim Polresta Malang Kota pada Kamis (13/11/2025) sore.

"Sejauh ini sudah ada 5 orang yang kami periksa, termasuk korban dan ibunya. Kita saat ini masih terus bekerja mengumpulkan bukti-bukti dan keterangan, sehingga kasus ini bisa jelas," tegasnya.

3. Polisi masih tunggu hasil visum dari rumah sakit

Idntimes.com
Viral aksi bullying di pemakaman Sukun Gempol, Kelurahan Tanjungrejo pada Jumat (7/11/2025). (IDN Times/Istimewa)

Lebih lanjut, Yudi mengatakan kalau pihak kepolisian sampai saat ini masih menunggu hasil visum korban dari rumah sakit. Menurutnya, hasil visum ini akan memperkuat pengungkapan kasus ini.

"Bullying ini kan termasuk tindak kekerasan, jadi visum ini sangatlah penting untuk pembuktian. Jadi kami masih menunggu pihak rumah sakit mengeluarkan hasil visum resmi," pungkasnya.

Selain itu, Unit PPA Satreskrim Polresta Malang Kota juga tengah berusaha memulihkan kondisi mental korban yang masih terguncang. Mereka melakukan pendampingan agar ia pulih secara mental atau psikis.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Zumrotul Abidin
EditorZumrotul Abidin
Follow Us

Latest News Jawa Timur

See More

Disidak Menkeu Purbaya, Importir Kena Tagihan Rp238 Juta Bea Cukai

18 Nov 2025, 19:26 WIBNews