Terpeleset Saat Mancing, Pelajar Magetan Tewas Tenggelam di Sungai

- Raditya tewas tenggelam setelah terpeleset di sungai licin
- Pencarian dramatis dilakukan di arus deras Sungai Gonggang
- Keluarga dan warga Desa Pragak syok dengan kepergian Raditya
Magetan, IDN Times – Kegiatan memancing yang seharusnya menjadi hiburan berubah menjadi tragedi bagi Raditya Desta Nugroho (16), pelajar asal Desa Pragak, Kecamatan Parang, Kabupaten Magetan. Ia ditemukan tewas tenggelam di Sungai Gonggang, Desa Kediren, Kecamatan Lembeyan, Sabtu (22/11/2025) siang. Sungai Gonggang sendiri dikenal berarus deras dengan kedalaman mencapai tujuh meter. Warga setempat menyebut kawasan itu rawan, terutama saat musim hujan ketika tanah sekitar tepi sungai menjadi sangat licin.
1. Tergelincir di tepi sungai licin

Peristiwa nahas itu terjadi saat Raditya usai memancing bersama empat temannya, buru buru hedak pulang, diduga karena kurang hati hati akhirnya terpeleset dan terjatuh kedalam sungai. Komar, warga yang dimintai tolong oleh para saksi, mengatakan keempat remaja itu berlari ke arahnya dalam kondisi panik.
“Empat temannya langsung lari ke saya sambil teriak minta tolong. Mereka bilang Raditya terpeleset dan tenggelam ke sungai yang dalamnya sampai tujuh meter,” ujar Komar. Para saksi tidak mampu menolong karena mereka juga tidak bisa berenang dan khawatir terseret arus.
2. Pencarian dramatis di arus deras Sungai Gonggang

Teriakan minta tolong membuat warga sekitar berdatangan ke lokasi. Proses pencarian berlangsung dramatis karena arus deras dan sejumlah titik memiliki kedalaman ekstrem. Warga melakukan penyisiran dengan alat seadanya sambil menyusuri aliran sungai.
Setelah beberapa waktu, tubuh Raditya ditemukan tak jauh dari lokasi ia terjatuh. Ia sudah dalam kondisi tidak bernyawa. Jenazah kemudian dievakuasi, diperiksa oleh tim Inafis Polres Magetan, dan dibawa ke rumah duka.
3. Keluarga syok

Raditya membuat keluarga dan warga Desa Pragak berduka. Remaja yang dikenal pendiam dan ramah itu pulang dalam keadaan tak terduga. Petugas di lokasi mengingatkan agar masyarakat lebih berhati-hati saat beraktivitas di sekitar sungai. “Lokasi licin dengan kedalaman ekstrem seperti Sungai Gonggang membutuhkan perhatian ekstra. Keselamatan harus menjadi prioritas,” ujarnya.


















