Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Silat On The Sea Jadi Pengalaman Pertama Peserta, "Berat Gerakannya"

IDN TImes/Istimewa
IDN TImes/Istimewa

Banyuwangi, IDN Times - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menggelar pertandingan di atas laut Pantai Bangsring, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi. Pertandingan silat on the sea digelar untuk mensosialisikan olahraga silat yang dimiliki Bangsa Indonesia. 

1. Jadi cara untuk kenalkan olahraga silat

IDN TImes/Istimewa
IDN TImes/Istimewa

Ketua Kelompok Nelayan Samudera Bakti, Pantai Bangsring Banyuwangi, Ikhwa Arief, menjelaskan silat di atas laut diikuti 1000 pendekar dari dalam dan luar daerah.

""Kami sengaja gelar di laut karena Indonesia ini bukan hanya darat, melainkan juga memiliki kekayaan laut yang menyatukan pulau-pulau. Dan ini cara untuk mensosialisasikan olahraga silat yang merupakan budaya milik bangsa kita," kata Ikhwan, Sabtu (17/11).  

2. Silat juga digelar di dalam laut dengan alat diving

IDN TImes/Istimewa
IDN TImes/Istimewa

Panggung Silat, kata Ikhwan didesain di atas laut berukuran 6x8 meter dengan jarak 70 kilometer dari bibir pantai Bangsring. Panggung didesain dari bahan bambu dengan kedalaman saat pertandingan selutut orang dewasa. 

Tidak hanya di permukaan laut, ajang ini juga menampilkan atraksi silat di dalam laut yang dilakukan para pesilat profesional dan sudah mengantongi sertifikat selam diving

Ikhwan melanjutkan, pagelaran silat on the sea diikuti ratusan pesilat dari belasan perguruan di Banyuwangi. Khusus atraksi silat di dalam laut, dilakukan oleh 16 mahasiswa dari Surabaya, Malang, dan Yojyakarta.  

"16 pesilat atraksi di bawah laut sekitar 20 menitan. Mereka adalah mahasiswa yang sudah memiliki sertifikat selam, ada yang dari Yogyakarta, Surabaya, dan Malang," kata Ikhwan. 

3. Digelar di perairan konservasi

IDN Times/Mohamad Ulil Albab
IDN Times/Mohamad Ulil Albab

Panggung silat, kata Ikhwan, didirikan di kawasan konservasi seluas 15 hektar. Kawasan itu sudah bertahun-tahun dilindungi oleh nelayan Bangsring. Di sana, aktivitas penangkapan ikan dan pencarian terumbu karang dilarang keras oleh para nelayan. 

Ikhwan memastikan meski panggung silat di taruh di sana tidak mengganggu konservasi, sebab ditaruh di area lapang, sehingga tidak mungkin merusak karang. 

"Kami sudah 10 tahun menjaga konservasi, dengan menanam karang di kawasan perairan seluas 15 hektar. Dulu ini kawasan yang rusak karena aktivitas pengeboman ikan dan potasium, sekarang sudah kami jaga bersama. Ini juga bentuk kampanye pentingnya menjaga ekosistem bawah laut," jelasnya.  

4. Silat di atas laut jadi pengalaman baru bagi peserta

IDN Times/Mohamad Ulil Albab
IDN Times/Mohamad Ulil Albab

Sementara itu, Salsabila (19), salah satu peserta asal Banyuwangi sempat merasa kesulitan saat bertanding di atas permukaan laut. Namun, kata Salsabila, kegiatan tersebut menjadi pengalaman yang tidak terlupakan baginya. 

Biasanya Salsabila hanya bertanding di atas matras, kali ini harus menyesuaikan dengan berat gerak saat kakinya di dalam air dan arus laut.  

"Biasanya kita menginjak matras, tapi kali ini rakitan bambu. Jadi gerakannya berat apalagi ditambah angin kencang. Tapi seru sih. Melakukan hal yang berbeda," jelasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mohamad Ulil Albab
EditorMohamad Ulil Albab
Follow Us

Latest News Jawa Timur

See More

Tukang Tambal Ban di Blitar Tewas Akibat Kompresor Meledak

06 Nov 2025, 17:40 WIBNews