Sempat Tergenang Banjir, Jalur Pasuruan-Bangil Sudah Bisa Dilalui

30 Apr 2019, 10:26 WIB

Penumpang kereta di Stasiun Banyuwangi. IDN Times/Mohamad Ulil Albab

Banyuwangi, IDN Times - PT KAI menyatakan bahwa jalur kereta api yang sempat rusak akibat diterjang banjir di kawasan Kota Pasuruan-Bangil, saat ini sudah aman untuk dillalui. Manager Humas PT KAI Daop 9 Jember, Luqman Arief saat dikonfirmasi via telepon mengatakan, jalur kereta yang terdampak banjir sudah bisa dilintasi KA sejak pukul 02.40 WIB.

"Mulai pukul 02.00 dini hari tadi, rel kereta api Km 58 antara stasiun Pasuruan- Stasiun Bangil sudah bisa dilalui dengan kecepatan terbatas 5 kilometer per jam dari normalnya 70 kilometer per jam," kara Luqman saat dikonfirmasi via telepon, Selasa (30/4).

KA pertama yang melintas pasca rel terdampak banjir di Kecamatan Kraton tersebut adalah Kereta Luar Biasa ( KLB) barang pengangkut batu ballast.

1. Di kawasan terdampak, kecepatan kereta masih 5 Km perjam

Warga melihat jadwal perjalanan KA. IDN Times/Mohamad Ulil Albab

Sebelumnya, sejak Senin (29/4) dini hari jalur tersebut tidak bisa dilewati KA karena ketinggian air di rel mencapai 15 centimeter dan menggerus material batu ballast di rel.

Upaya perbaikan rel KA kata Luqman, terus dilakukan baik dengan tenaga manusia maupun dengan alat Multi Tie Tamper (MTT) di lokasi.

"Perbaikan akan terus kami lakukan sampai bisa dilalui dengan kecepatan normal. Normalisasi terus berjalan, mulai dari 5 Km per jam sampai 70 Km per jam akan berjalan terus," katanya.

2. Semua perjalanan KA sudah aman

pexels.com/ Pixabay

Luqman memastikan, Perjalanan KA relasi Surabaya-Banyuwangi, Malang-Banyuwangi dan Cilacap Banyuwangi, mulai hari ini sudah normal kembali.

"Saat ini yang sudah melintas di jalur tersebut kereta api Probowangi, jurusan Surabaya-Banyuwangi. Jadwal normalnya 05.40 WIB tadi 05.50 WIB jadi (sempat terlambat) sekitar 10 menit saja, akibat pelambatan kereta api di lokasi itu," ujarnya.

3. Petugas KAI terus standby di titik rawan

pixabay.com

Sementara untuk kondisi cuaca penghujan saat ini, semua jajaran Daop 9 telah disiagakan 24 jam memantau kawasan rawan bencana yang berpotensi mengganggu perjalanan KA.

"Upaya pengawasan di jalur titik rawan bencana terus kami lakukan selama 24 monitoring di kawasan bencana," ujarnya.

4. Sudah surut

IDN Times/Sukma Shakti

Sementara di kawasan terdampak banjir, Pasuruan, saat ini terpantau surut, namun masih terdapat genangan di sisi kanan kiri rel.

"Kalau genangan air kanan kiri masih ada, semoga cuaca hari ini baik sehingga proses perbaikan bisa sesuai yang diharapkan," katanya.

Sementara itu, salah satu warga Asal Banyuwangi, Zulfan Tri Adji yang sempat mengalami dampak dari tertundanya keberangkatan KA menuju Surabaya pada Senin (29/4), saat ini bakal kembali menggunakan KA Mutiara Timur Malam relasi Surabaya-Banyuwangi.

"Kemarin saya memilih menukar kembali bea tiket setelah macet akibat banjir. Sekarang saya sudah bisa pesen tiket lagi untuk perjalanan pulang ke Banyuwangi nanti malam dengan kereta Mutiara Timur," ujarnya.