Rute Feeder Wira Wiri Bakal Ditambah, Akan Layani Warugunung-Joyoboyo

- Pemerintah Kota Surabaya akan menambah rute transportasi feeder Wira Wiri Suroboyo yang melayani Warugunung-Joyoboyo.
- Penambahan rute dilakukan seiring meningkatnya minat masyarakat terhadap transportasi umum di Surabaya.
- Rencana penambahan rute tersebut masih belum diketahui kapan akan mulai beroperasi, namun pihak Dishub telah melakukan survei untuk menentukan jumlah armada yang dibutuhkan.
Surabaya, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan menambah rute transportasi feeder Wira Wiri Suroboyo yang melayani Warugunung-Joyoboyo. Penambahan rute itu dilakukan seiring meningkatnya minat masyarakat terhadap transportasi umum.
Data dari Dinas Perhubungan Kota, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengelola sebanyak 38 Bus Suroboyo berukuran besar, 16 unit bus ukuran sedang, dan 102 Wira Wiri.
Plt Kepala Dishub Surabaya Trio Wahyu Bowo mengatakan, rencana penambahan rute tersebut masih belum diketahui kapan akan mulai beroperasi. Yang jelas, Pihaknya telah berkirim surat ke camat Karangpilang.
"Kami akan layani ke Warugunung-Joyoboyo, karena ada permintaan dari Camat Karangpilang dan sudah kirim surat ke kami untuk dari Warugunung itu bisa dilayani oleh Wira Wiri atau Surabaya Bus," kata Trio, Senin (24/11/2025).
Tria menjelaskan, armada yang akan digunakan melayani rute baru tersebut adalah kendaraan yang sebelumnya melayani rute Benowo -Tunjungan. Armada rute Benowo -Tunjungan telah diganti dengan Bus Suroboyo.
Ditanya berapa jumlah armada yang akan beroperasi untuk rute tersebut, Trio menyebut sementara 8 unit. Sembari pihaknya akan melihat antusias dari penumpang di rute tersebut.
Selain di Surabaya Selatan, pihaknya juga berencana menambah rute di wilayah Surabaya Timur. Penambahan rute ini dilakukan berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan Kota Surabaya.
"Di daerah kecamatan Surabaya Timur itu berapa, itu ada berapa kecamatan, kami ambil sampling. Nanti kami survei kami tanyakan termasuk di mana pekerjaannya, di mana kantornya," ungkap dia.
Setelah survei dilakukan, maka akan diketahui berapa kemungkinan penumpangnya hingga jumlah armada. Setelahnya, Dishub akan melakukan uji coba.
" Dari situ baru kita menentukan, oke kita uji coba dulu lah perpanjangan ke sana. Tidak langsung ujuk-ujuk kita buat jaringan baru, gitu enggak," pungkasnya.


















