Risma-Gus Hans Mau Buat Trowongan, Emil: Khofifah Banyak Membangun
Surabaya, IDN Times - Pasangan Calon Gubernur nomor urut 3, Tri Rismaharini-KH Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) menjanjikan akan membangun terowongan di daerah Trenggalaek yang menghubungkan Pacitan dan Ponorogo sebagai bagian dari pemerataan ekonomi Jawa Timur. Hal itu disampaikan dalam debat kedua Pilgub Jatim, Minggu (3/11/2024).
Cawagub nomor urut 3, Gus Hans megatakan, fakta di lapangan, ekonomi Jawa Timur masih belum merata dan selama ini hanya berpusat pada aglomerasi. Untuk itu, ia berjanji akan membangun terowongan di wilayah Jawa Timur bagian selatan yang menghubungkan Trenggalek dengan Pacitan, dan Pacitan dengan Ponorogo.
"Bagaimana membuat orang menuju ke sana dan berinvestasi ke sana kalau misalnya jalannya meliuk karena, rezekinya enggak akan lancar, maka sebaiknya kita akan investasikan infrastruktur, enggak main-main kita bikin terowongan," kata dia.
Membangun terowongan bukan hal yang tidak mungkin, sebab menurut Gus Hans, pasangannya, Risma telah melakukan pembangunan alun-alun bawah tanah saat menjabat sebagai Wali Kota Surabaya.
"Saya ingin menyampaikan bahwa pemerataan ekonomi harus kita tingkatkan dengan cara, kita harus adil kepada siapapun kita harus adil kepada siapa golongan-golongan manapun," kata Gus Hans.
Sementara itu, cawagub nomor itu 2, Emil mengatakan, selama kepemimpinan Khofifah, pembangunan Infrastuktur di Jawa Timur bagian selatan telah masif dilakukan, mulai dari pembangunan jalan hingga jembatan. Pembagunan yang dilakukan berdasarkan amanah Perpres Nomor 80 tahun 2019 terkait percepatan pembangunan ekonomi Jawa Timur itu Jawa Timur.
"Gerbang Kerta Susila atau metropolitan memang tetap jadi lokomotif tetapi kita ingin jalur selatan dari Pacitan sampai ke ujung Banyuwangi harus bisa dituntaskan, dan itu komitmen besar, kita sudah melihat bagaimana exit tol Probolinggo, Lumajang jalannya sudah lebar Lingkar Bromo dan kepulauan Madura akses penyeberangannya juga sekarang sudah jauh lebih baik," kata dia.
Sementara itu, Lukman menuturkan, menurut Perpres Nomor 80 tahun 2019 terkait percepatan pembangunan ekonomi Jawa Timur itu Jawa Timur dibagi di dalam 5 wilayah. Pertama gerbang kertas sosial plus itu konteksnya adalah untuk kawasan industri. Kemudian Lingkar Wilis dan Lingkar Selatan itu adalah untuk agro industri kemudian Bromo Tengger dan Semeru untuk pariwisata.
Kemudian selain selingkar itu untuk pariwisata dan arus barang dan orang Bali dan Jawa. Kemudian Madura dan kepulauan untuk industri perikanan dan peternakan.
"Karena itu buat kami kalau kita konsisten bisa mengeksekusi nomor 80 tahun 2019 ini Jawa Timur pasti bisa maju Jawa Timur pasti bsa makmur," pungkas dia.
