Ribuan Mahasiswa Geruduk Mapolda Jatim, Tuntut Reformasi Polri

- Ribuan mahasiswa dari berbagai kampus di Surabaya menggeruduk Mapolda Jatim, menuntut reformasi Polri.
- Mereka membawa bendera merah putih dan One Piece serta poster-poster tuntutan dalam aksi tersebut.
- Korlap Badan Eksekutif Mahasiswa Nusantara, Rialdo, menyatakan bahwa fokus tuntutan aksi siang hari ini adalah reformasi Polri.
Surabaya, IDN Times - Ribuan mahasiswa dari sejumlah kampus di Surabaya menggeruduk Markas Polda Jawa Timur, Sabtu (30/8/2025). Mereka menggelar aksi menutut adanya reformasi Kepolisian Republik Indonesia (Polri).
Pantauan IDN Times, massa aksi sudah ramai di depan Polda Jatim sekitar pukul 11.30 WIB. Kemudian mulai bergerak maju ke arah pintu gerbang Mapolda Jatim sekitar pukul 11.50 WIB.
Massa terlihat menggunakan almamater dari berbagai kampus mereka. Ada dari Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya , Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Jatim, Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya, Universitas Wijaya Kusuma dan berbagai kampus lainnya di Surabaya.
Massa juga terlihat membawa bendera merah putih serta bendera One Piece. Buka cuma itu, poster-poster tuntutan juga turut mewarnai aksi kali ini.
Korlap Badan Eksekutif Mahasiswa Nusantara, Rialdo mengatakan, fokus tuntut aksi siang hari ini adalah reformasi Polri. Tuntut tersebut merupakan buntut dari insiden-insiden kekerasan yang dilakukan polisi.
"Aksi hari ini kita menuntut agar reformasi Polri menyeluruh untuk kita meminta kepada kepolisian untuk untuk bisa reformasi Polri lah," ujar Rialdo.
Ditanya apakah ada tuntutan yang ditujukkan untuk DPR, Edo mengatakan belum ada. Aksi hari ini fokus pada kepolisian.
"Karena memang tujuan kita di kepolisian daerah ini memang untuk tuntutan tuntutan ke DPR kita belum ada. Akan Kita lanjutkan tuntutan ke DPR setelahnya," jelas dia.
Rialdo menyebut, jika tuntutan pada aksi hari ini tidak didengar, maka pihaknya akan membawa massa yang lebih besar lagi. Mahasiswa akan datang lagi dengan membawa pembahasan isu yang lebih baik.
"Harapannya kita nanti akan membawa aksi lebih besar lagi, lebih konkret lagi dengan pembahasan yang lebih komprehensif lagi, dengan pergerakan masa yang lebih banyak lagi," pungkas dia.
Berikut adalah tuntutan peserta aksi.
Tuturan massa di depan Mapolda:
1. Mendesak aparat penegak hukum untuk menghentikan segala bentuk tindakan represif terhadap massa aksi
2. usut tuntas kasus kekerasan dan korban jiwa dalam aksi demonstrasi, termasuk meninggalnya Affan Kurniawan
3. Bebaskan Seluruh masa aksi yang di tahan oleh aparat kepolisian
4. Mendesak Reformasi Total institusi kepolisian
5. De-Militarisasi Polri
6. Transparansi polisi dalam penanganan perkara pidana
7. usut tuntas tragedi kanjuruhan