Penyewa Prostitusi Online Artis dari Kalangan Pengusaha Hingga Pejabat
Surabaya, IDN Times - Teka-teki pria yang mau menggelontorkan puluhan hingga ratusan juta untuk mengencani artis masih menjadi tanda tanya. Pihak kepolisian pun tidak mau membeberkannya secara rinci kepada media. Terakhir, Kapolda Jawa Timue (Jatim) Irjen Pol Luki Hermawan bahwa ada pelanggan prostitusi jaringan muncikari ES (37) dan TN (28) dari berbagai kalangan.
1. Penyewanya dari dalam hingga luar negeri
Luki mengatakan bahwa sebaran jasa layanan esek-esek ini tidak hanya di kota-kota besar layaknya Jakarta maupun Surabaya saja. Dia menyebut sebarannya sudah meluas tidak hanya di Indonesia saja. "Semua kota tergantung pesanan. Bahkan luar negeri ada, kami dapatkan dari luar negeri," ujarnya, Senin (7/1).
2. Penyewa dari berbagai profesi
Ketika ditanya apakah penyewanya ialah pengusaha saja, Luki menjawabnya tidak. Dia menyampaikan kalau sudah sangat meluas. Sayangnya, dia tak mau membeberkannya lebih rinci lagi. "Dari segala kalangan, dari segala profesi," tambahnya.
3. Transaksi dilakukan secara digital
Luki menambahkan, kalau semua transaksi yang dilakukan semuanya secara digital. "Pembayaran digital, pembayaran di muka 30 persen. Kalau sudah ketemu (bayar) sisanya," tambah pria dengan dua bintang emas di pundak ini.
4. Kebanyakan pengusaha, ada pejabat juga
Sementara itu, Kasubdit V Siber Polda Jatim, AKBP Harissandi menjelaskan kalau para penyewa artis ini memang kebanyakan pengusaha. Namun, dia sempat menyampaikan ada pejabat yang ikut menggunakan jasa sewa seksual artis ini. "Kebanyakan pengusaha, ada pengusaha ada pejabat. Tapi gak tahu pejabat apa, karena masih proses pemeriksaan (penyelidikan kasus)," bebernya.
5. Penyewa juga berasal dari luar negeri
Harissandi juga menyampaikan untuk penyewa dari dalam hingga luar negeri itu memang benar. Tetapi mayoritas memang orang dalam negeri saja. "Kalau luar negeri biasanya ada orang sini minta main di sana (luar negeri) baik Hongkong maupun Singapura. Tapi ada yang WNA (warga negara asing) juga. Tersebarlah," pungkasnya.
