Penipuan, Kasus Kriminal Terbanyak di Jawa Timur
Surabaya, IDN Times - Mengakhiri tahun 2018, Kepolisian Daerah Jawa Timur mengadakan konferensi pers pencapaian akhir tahun, Jumat (28/12). Dari pemaparan Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan, rupanya kasus tertinggi yang teradi di Jatim selama tahun 2018 ada kasus penipuan.
1. Kasus penipuan meningkat paling tinggi
Luki menjelaskan bahwa kebanyakan kasus lain yang ditangani Polda Jatim jumlahnya menurun dibanding tahun 2017. Namun untuk kasus penipuan mengalami peningkatan yang tertinggi dari kasus-kasus lain selama 2018.
"Memang secara umum angkanya menurun. Tapi ada beberapa kasus-kasus tertentu yang meningkat tadi saya sampaikan seperti penipuan. Ada kasus lain masalah kejahatan cyber ini meningkat dan kita banyak ungkap juga," tuturnya.
2. Angka penipuan meningkat 40 persen
Pada tahun 2017, kasus penipuan mencapai angka 2.679. Sedangkan pada 2018 angka ini naik menjadi 2.964. "Ini berarti mengalami kenaikan sebanyak 289 kasus atau sebesar 40,01 persen. Angka ini yang tertinggi jika dibanding kasus lain," imbuh Luki.
3. Angka meningkat karena modus berkembang
Tingginya pengungkapan kasus penipuan selama tahun 2018 dikarenakan berkembangnya modus operandi penipuan. Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan bahwa saat ini penipuan juga banyak merambah ke ranah cyber.
"Karena sekarang penipuan gak cuma konvensional. Ada penipuan online juga penipuan konvensional. Jadi angkanya naik dibanding tahun lalu," terang Barung.
4. Karena keberhasilan pengungkapan tim cyber
Peningkatan angka kasus penipuan tersebut juga disebut barung sebagai suatu keberhasilan tim cyber mengungkap kasus-kasus penipuan yang terjadi di dunia maya.
"Jadi memang dibagi dua. Itu kan angka kejahatan cyber juga naik. Jadi sejalan dengan itu," tutup Barung.
