Pencari Rumput di Ngawi Tewas Disengat Tawon Vespa

Menurut keterangan warga, kawanan tawon Vespa tiba-tiba menyerang Sumarni. Mereka menyengat bagian tangan dan kepalanya. Korban langsung lemas dan dilarikan ke klinik di Sine sebelum akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Hastuti di Sragen, Jawa Tengah. Sayangnya, nyawanya tidak tertolong. Sumarni mengembuskan napas terakhir pada Kamis dini hari (6/2/2025).

"Saya dikabari ibu saya sudah lemas diserang tawon. Ibu langsung dibawa ke klinik, lalu dilarikan ke rumah sakit di Sragen, tapi akhirnya meninggal dunia. Tawon itu banyak menyerang kepala ibu saya," ujar Ira Widayanti, anak korban. 

Sementara itu, Dimas Kurniawan, salah seorang warga yang turut menolong, menceritakan bahwa kawanan tawon langsung pergi setelah menyerang Sumarni. "Saya datang menolong, tawonnya sudah pada kabur. Korban kita bawa ke klinik. Sekarang warga jadi takut ke ladang," katanya.

Hal yang sama disampaikan Suyatno, warga lainnya. "Jenisnya Vespa. Warga jadi takut ke ladang. Bahkan polisi yang mau ke lokasi pun urung karena belum tahu di mana sarang tawon itu," ujarnya.

Jenazah Sumarni, istri dari Puryadi (60), telah tiba di rumah duka. Suasana duka menyelimuti keluarga yang kehilangan sosok istri dan ibu tercinta. Jenazah kemudian dibawa menggunakan mobil pikap ke pemakaman umum desa setempat untuk dimakamkan.

Hingga berita ini diturunkan, warga masih enggan ke ladang karena takut akan serangan tawon. Rencananya, dalam waktu dekat, warga akan mencari lokasi sarang tawon Vespa untuk dimusnahkan guna menghindari insiden serupa. Masyarakat berharap pihak berwenang segera turun tangan untuk mengatasi ancaman ini demi keselamatan warga.