Tewaskan Warga, Sarang Tawon Vespa Dimusnahkan BPBD Magetan
Magetan, IDN Times – Seorang pria di Magetan, Lestari Widodo (49), warga Desa Jonggrang, Kecamatan Barat, tewas setelah tersengat tawon vespa saat membersihkan kebun di belakang rumahnya pada Selasa (4/2/2025) pagi. Korban sempat dilarikan ke rumah sakit di Madiun, namun nyawanya tidak tertolong.
BPBD Magetan yang menerima laporan langsung bertindak dengan memusnahkan sarang tawon vespa tersebut untuk mencegah korban lain.
1. Korban diserang saat bersihkan kebun
Modin desa setempat, Oky Tri Wibowo, yang ikut memandikan jenazah korban, mengungkapkan bahwa sengatan tawon vespa mengenai hampir seluruh tubuh korban, terutama di tangan, kepala, dan punggung.
“Korban awalnya sedang membersihkan kebun dan menarik tanaman menjalar di pohon belinjo. Tidak disangka, di balik rimbunan daun terdapat sarang tawon vespa besar,” ujar Oky, Selasa (4/2/2025) malam.
Terusiknya sarang membuat koloni tawon menyerang korban. Lestari Widodo sempat berlari ke depan rumah, namun sengatan dalam jumlah banyak menyebabkan tubuhnya kepanasan dan kesakitan.
Ia meminta pertolongan dengan mengoleskan minyak ke tubuhnya, tetapi akhirnya pingsan. “Korban langsung dilarikan ke rumah sakit, namun dalam perjalanan dinyatakan meninggal dunia,” tambahnya.
2. Sarang tawon dimusnahkan dengan cara dibakar
Setelah mendapat laporan, petugas BPBD Magetan segera melakukan asesmen di lokasi. Karena berbahaya jika dimusnahkan siang hari, pemusnahan dilakukan malam harinya dengan cara membakar sarang.
“Siang hari terlalu berisiko karena tawon masih aktif mencari makan dan belum kembali ke sarang. Maka, kami musnahkan malam hari dengan cara dibakar,” jelas Darsono, petugas BPBD Magetan.
Ia menambahkan bahwa tawon vespa memiliki bisa yang sangat mematikan. Dalam dua tahun terakhir, sudah ada empat korban jiwa akibat sengatan serangga ini.
“Kami mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan kepada petugas jika menemukan sarang tawon vespa agar tidak ada lagi korban jiwa,” pungkasnya.
3. Hasil pemeriksaan polisi
Kapolsek Barat, AKP Bayu Nirbaya Bhakti, membenarkan peristiwa tersebut. Korban pertama kali ditemukan oleh tetangganya, Sugiyo, dalam kondisi terlentang di teras rumah, hanya mengenakan celana pendek.
"Saat ditanyai saksi, korban ini masih sempat memberi tahu bahwa ia baru saja tersengat tawon saat membersihkan dahan pohon melinjo di belakang rumah," ungkap AKP Bayu.
Melihat kondisi Lestari Widodo yang semakin memburuk, Sugiyo bersama warga segera membawanya ke Rumah Sakit Sogaten Madiun dengan mobil pribadi. Namun, nahas, korban meninggal dunia sebelum mendapatkan perawatan medis.
Berdasarkan penyelidikan sementara, AKP Bayu menyebut korban diduga meninggal akibat sengatan tawon vespa yang bersarang di pohon melinjo di kebunnya.
