Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

ODGJ Ngamuk di Malang, Tewaskan Seorang Nakes

Ilustrasi pembunuhan. (IDN Times/Mardya Shakti)

Malang, IDN Times - Masyarakat digegerkan dengan tewasnya seorang tenaga kesehatan (Nakes) bernama Muhamad Firly Akbar Firdaus (25) warga Desa Ketindan, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang. Ia tewas karena dihantam batu oleh Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) berinisial AS (48), warga Desa Ardimulyo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.

1. Polisi ceritakan kronologi ODGJ tewaskan nakes di Malang

Korban ODGJ mengamuk di Malang. (IDN Times/Istimewa)

Kapolsek Singosari, AKP Try Widyanto Fauzal memberikan jika kejadian ini terjadi pada Selasa (7/1/2025) pukul 08.15 WIB. Saat itu Firly bersama kawannnya bernama Anom Kukuh Yuwono yang sama-sama Perawat Magang di Puskesmas Ardimulyo berboncengan menuju Dusun Ranu Kumbolo, Desa Ardimulyo, Kecamatan Singosari untuk melaksanakan kegiatan Posyandu Balita dan Lansia. 

Setelah kegiatan Posyandu selesai pada sekitar pukul 08.35 WIB, keduanya bermaksud kembali ke Puskesmas Ardimulyo dengan mengendarai sepeda motor dengan posisi Anom membonceng Firly. Sesampainya di depan gang Dusun Randu Kumbolo, mereka bertemu ODGJ laki-laki yang membawa gunting, tiba-tiba ODGJ tersebut berlari mengambil dua buah batu paving dan melemparkannya ke arah mereka. Lemparan itu  mengenai kepala kanan Anom dan kepala sebelah kanan Firly.

"Saudara Anom saat kejadian mengenakan helm, sehingga tidak begitu fatal. Tapi korban Firly tidak mengenakan helm, sehingga mengakibatkan kepalanya mengalami luka memar dan benjol, dia juga langsung tidak sadarkan diri," terangnya saat dikonfirmasi pada Kamis (6/2/2025).

Tak berhenti sampai di situ, OGGJ tersebut kembali mengambil batu dengan ukuran yang lebih besar sambil tangan kirinya memegang gunting, ia berusaha melukai Filry yang sudah tergeletak. Mengetahui hal tersebut, Anom berupaya untuk mengunci ODGJ tersebut dan menjatuhkannya ke aspal, ia juga berteriak meminta tolong hingga akhirnya warga menghampiri untuk memberikan bantuan.

2. Korban Firly tewas setelah mendapat perawatan dari rumah sakit

ilustrasi ambulans (unsplash.com/Camilo jimenez)

Setelah ODGJ tersebut berhasil diamankan, Firly kemudian dilarikan ke UGD Puskesmas Ardimulyo. Ia selanjutnya dirujuk ke RS Saiful Anwar Kota Malang. Sementara pria ODGJ tersebut juga dibawa ke Puskesmas Ardimulyo dan selanjutnya dibawa ke RSJ Lawang. Anom kemudian juga berkoordinasi dengan perangkat Desa Ardimulyo dan melaporkan kejadian ini ke Polsek Singosari.

"Tapi tanggal 4 Februari 2025 kita mendapat kabar jika korban Firly meninggal dunia yang menurut informasi yang didapatkan akibat dari lemparan ODGJ tersebut. Korban mengalami perdarahan pada kepala dan telah dilakukan dua kali operasi, tapi korban tidak berhasil diselamatkan," jelasnya.

3. Polisi mengatakan jika pria ODGJ tersebut memang memiliki riwayat gangguan jiwa

Ilustrasi borgol. (IDN Times/Mardya Shakti)

Lebih lanjut, berdasarkan hasil penyelidikan pihak Polsek Singosari, diketahui jika Agus memang memiliki riwayat gangguan jiwa. Tapi pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab pelaku mengamuk di jalanan.

"Memang benar ODGJ tersebut pernah dirawat di RSJ Dr Radjiman Wediodiningrat Lawang. Namun karena terkendala biaya, maka perawatan di RSJ dihentikan dan pasien dikembalikan ke keluarganya," pungkasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rizal Adhi Pratama
EditorRizal Adhi Pratama
Follow Us